Liputan6 SCTV |
Karyawan dan pengurus Perguruan Methodist 8 Medan marah karena penjabat lama tidak mau menyerahkan jabatan kepada penggantinya.
Beruntung sejumlah anggota polisi dari Poltabes Medan masuk ke kampus Perguruan Methodist 8 Medan dengan melompat pagar. Hal itu terpaksa dilakukan karena pihak sekolah sengaja menutup gerbang masuk agar aksi yang mereka lakukan diketahui masyarakat termasuk polisi.
Untuk meredakan situasi, polisi menangkap seorang pengurus Yayasan Pendidikan Gereja Methodist Indonesia yang diduga sebagai provokator.
Menurut pejabat baru, Jatinam Nainggolan, pimpinan pejabat lama, Narudud Nadapdap, sengaja tidak hadir dan menolak diganti. Akibat peristiwa tersebut, aktivitas pendidikan terhenti termasuk pelaksanaan masa orientasi sekolah, dikutif Liputan6 SCTV.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar