Jayapura - Ardiansyah yang bekerja sebagai wartawan TV lokal Merauke ditemukan tewas terapung di Sungai Gudang Arang Merauke, Jumat pagi. Polda Papua memberitahukan, pada Senin (2/8/2010) mendatang, hasil visum atas kematian Ardiansyah Matra'is akan diumumkan.
Kabid Humas Polda Papua, Kombes Wachyono, mengatakan, kini pihaknya tengah menunggu laporan resmi dari Polres Merauke dan tim dokter yang melakukan visum.
"Dan secara resmi kita akan umumkan hari Senin terkait apa penyebab kematian ardiansyah," ujarnya saat ditemui Pengurus PWI Papua, Aji Kota Jayapura serta sejumlah wartawan di Kantor Polda Papua, Sabtu (31/7/2010).
Sebelumnya pihak kepolisian mengalami kesulitan untuk mengungkap kematian Ardiansyah karena pihak keluarga menolak dilakukan otopsi.
Kematian Ardiansyah ini, sering dikait-kaitkan dengan beredarnya SMS ancaman kepada seluruh wartawan yang melakukan peliputan di wilayah Merauke.
Kabid Humas Polda Papua, Kombes Wachyono, mengatakan, kini pihaknya tengah menunggu laporan resmi dari Polres Merauke dan tim dokter yang melakukan visum.
"Dan secara resmi kita akan umumkan hari Senin terkait apa penyebab kematian ardiansyah," ujarnya saat ditemui Pengurus PWI Papua, Aji Kota Jayapura serta sejumlah wartawan di Kantor Polda Papua, Sabtu (31/7/2010).
Sebelumnya pihak kepolisian mengalami kesulitan untuk mengungkap kematian Ardiansyah karena pihak keluarga menolak dilakukan otopsi.
Kematian Ardiansyah ini, sering dikait-kaitkan dengan beredarnya SMS ancaman kepada seluruh wartawan yang melakukan peliputan di wilayah Merauke.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar