JK : 'Ada Pengusaha Hitam di Balik Beruntunnya Ledakan Gas Elpiji'

web

Jakarta - Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) adalah tokoh yang paling gentol mengkampanyekan kebijakan konversi gas Elpiji. Terhadap kejadian beruntun ledakan gas Elpiji dua tahun belakangan, JK menuding akibat ulah pengusaha hitam.

"Para pengusaha hitam itu mengambil gas dari Pertamina secara ilegal," demikian JK kepada wartawan di bandara Sultan Hasanuddin, Makassar, Sabtu (31/7/2010).

Menurut pengusaha sukses asal Makasar itu, banyaknya pengusaha hitam yang melakukan pencurian gas karena untungnya bisa mencapai miliar per bulan. Beberapa kasus di antaranya sudah berhasil diungkap oleh kepolisian.

"Sudah banyak yang sudah ditangkap, polisi harus bekerja ekstra mengungkap kejahatan ini," timpal JK.

Menurut JK, jika pemerintah serius bekerja, persoalan tabung gas ini bisa diselesaikan selama sebulan saja. Karenanya dia meminta agar Pertamina memeriksa kualitas tabung dan gas elpiji dengan lebih teliti sebelum dipasarkan di masyarakat.

JK juga sempat menyinggung persoalan konversi minyak tanah ke gas elpiji 3 kg. Menurut JK, masyarakat tidak mungkin kembali lagi memakai minyak tanah, karena salah satu alasan konversi minyak tanah selain harga minyak yang lebih mahal, juga karena seringnya terjadi kelangkaan minyak tanah di pasaran.

"Minyak tanah lebih gampang dioplos, di dunia saat ini tinggal 2 negara yang memakai minyak tanah, ruginya banyak kalau pakai minyak tanah," diplomasi JK.