SUARAPUBLIC.COM - Diduga keracunan jajanan sekolah, 29 siswa kelas III dan IV Madrasah Ibtidaiah Yaspi Banyusidi II, Kecamatan Pakis, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah dilarikan ke Puskesmas setempat, Senin (6/12).
Guru sekolah tersebut, Jadit, mengatakan, sebelum kejadian, saat pagi hari menjelang upacara bendera para siswa membeli jajanan dari beberapa pedagang di sekolah. Jajanan yang dibeli, antara lain, cilot, jamur, dan buah-buahan. "Setelah upacara bendera, anak-anak mengeluh pusing, mual, dan sakit perut, lalu kami bawa ke puskesmas," bebernya.
Dokter Susi Ifati yang menangani anak-anak tersebut membenarkan, beberapa anak memang keracunan makanan. "Namun ada pula yang memang punya riwayat sakit amandel. maag dan Gejala yang mereka derita memang sama dengan anak-anak yang keracunan," ujarnya.
Terkait kejadian tersebut, dr Susi mengatakan, pihaknya telah mengambil sampel makanan yang dikonsumsi anak-anak. Sampel tersebut nantinya akan dibawa ke laboratorium Dinas Kesehatan setempat.(*)
Guru sekolah tersebut, Jadit, mengatakan, sebelum kejadian, saat pagi hari menjelang upacara bendera para siswa membeli jajanan dari beberapa pedagang di sekolah. Jajanan yang dibeli, antara lain, cilot, jamur, dan buah-buahan. "Setelah upacara bendera, anak-anak mengeluh pusing, mual, dan sakit perut, lalu kami bawa ke puskesmas," bebernya.
Dokter Susi Ifati yang menangani anak-anak tersebut membenarkan, beberapa anak memang keracunan makanan. "Namun ada pula yang memang punya riwayat sakit amandel. maag dan Gejala yang mereka derita memang sama dengan anak-anak yang keracunan," ujarnya.
Terkait kejadian tersebut, dr Susi mengatakan, pihaknya telah mengambil sampel makanan yang dikonsumsi anak-anak. Sampel tersebut nantinya akan dibawa ke laboratorium Dinas Kesehatan setempat.(*)


Tidak ada komentar:
Posting Komentar