Tokoh Pers Bantah Tuduhan Gayus Tambunan

Sabam Leo Batubara

JAKARTA - Pemberitaan gencara media terkait kepergiannya ke Singapura, benar-benar mengusik Gayus. Tanggapan berbeda dibanding ekspos plesiran dia ke Bali, Gayus terdakwa mafia pajak itu mengatakan sangat kesal terhadap pers yang terus mempersoalkan isu kepergian dirinya ke Singapura.

"Kalian, pers, kok sangat mudah dibelok-belokin," kata Gayus ketika akan memasuki Ruang Sidang Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jalan Ampera, seperti dilaporkan Rakyat Merdeka Online, Senin (3/1).

Kritik Gayus ditanggapi pedas tokoh pers nasional, Sabam Leo Batubara. Menurut mantan Wakil Ketua Dewan Pers itu, pernyataan Gayus yang bernada kritikan terhadap pers, justru mencoba mengaburkan masalah.

Ditegaskannya, bila pers tidak hanya punya fungsi menyampaikan info faktual dan benar, tapi juga kontrol sosial. Penting bagi pers dalam menjalankan tugas jurnalistiknya mencari kebenaran dibalik fakta untuk disampaikan kepada kahalayak umum.

Karena tugas pers adalah mencari kebenaran dibalik isu beredar, maka tidak pas bila pers disebutkan mudah dibelokkan. "Dalam pemberitaan isu Gayus ke Singapura, pers sudah menjalankan tugasnya dengan menanyakan kebenaran isu tersebut dari Gayus sendiri," kata salah satu tokoh Pers ini.

Justru kembalikannya, yang berpotensi membelokkan fakta yang hendak diungkap pers adalah sumber berita itu sendiri. Sebagai contoh ketika pers menemukan orang mirip Gayus di Bali, pertama kali dia (Gayus) mengelak bila orang dalam poto wartawan Kompas itu adalah dirinya.

Kemudian akhirnya, Gayus mengaku sendiri bila itu dirinya. "Artinya justru dia yang berusaha membelokan fakta sebenarnya dengan bercerita bohong dan mengeluarkan pernyataan asal keluar," tegas Leo Batubara.

Diam-diam, plesiran Gayus ke Singapura itu ternyata sedang diselidiki tim penyidik Mabes Polri. Sebuah sumber menyebutkan, tim Mabes Polri sedang mengumpulkan bukti-bukti, terkait kebenaran isu kepergian Gayus ke Singapura, padahal dirinya sedang dalam status tahanan, terkait dakwaan sebagai pelaku kejahatan mafia pajak.

Sementara itu, rumor kepergian Gayus ke Singapura, berawal dari suara pembaca yang dikirmkan seorang warga bernama Devina ke media massa nasional edisi Minggu (2/1). Devina menulis telah melihat orang mirip Gayus Tambunan berada di bandara Soekarno Hatta pada 30 September tahun lalu hendak menumpang penerbangan ke Singapura menggunakan pesawat Air Asia.