google.com, pub-5013500952012613, DIRECT, f08c47fec0942fa0
☆BreakingNews >
Home » , , , , » Baru Setahun Paping di Jalan Gang Retak

Baru Setahun Paping di Jalan Gang Retak

| Diposting : Kamis, 15 Juli 2010 | Pukul : 21.01.00 |

ilustrasi
Suarapublic.CO.CC, MUARATEWEH - Kualitas proyek perbaikan jalan dalam gang berupa pemasangan Paving stones patut diragukan. Pasalanya, baru berumur setahun, Paving stones yang dalam proses pemasangannya direkatkan dengan semen, sudah retak disana sini. Bahkan Paving stones di beberapa gang, ada yang terlihat hilang sehingga menimbulkan lobang di beberapa titik jalan gang.

Pantaun, Kamis (15.07,2010), salah satu lokasi proyek pemasangan Paving stones yang kini terlihat retak dan berlobang sana sini adalah gang Guntu di Jalan AIS Nasution, Muara Teweh, yang terhubung dengan jalan Kapten Piere Tendean. Sedikitnya puluhan bilah Paving stones beralih tempat lantaran retakan kian parah.

Ironisnya, para pengguna gang tersebut, termasuk penghuninya, bukannya mengamankan bilah Paving stones yang berhamburan, tapi malah ada di antaranya yang mengambilnya untuk keperluan pribadi. Akibatnya, jalan yang sebelumnya cukup mulus, kini banyak terdapat lobang yang sangat mengganggu kenyamanan berkendaraan.

Dari pengamatan dilokasi retakan, penyebabnya tak hanya kualitas perekatan yang kurang bagus tapi juga lantaran Paving stones keseringan digenangi air dikarenakan saat pengerjaan proyek, tak dibarengi dengan pembenahan saluran air di pinggir ruang jalan gang itu.

Proyek Paving stones yang oleh beberapa masyarakat setempat dikerjakan dengan tanpa dibarengi dengan perencanaan matang itu, juga menyebabkan beberapa halaman rumah warga setempat tergenang air bila hujan turun. Genangan air yang belakangan sudah berakibat patal bagi ketahan kontruksi rumah warga, muncul dikarenakan tak adanya saluran atau parit waktu pengerjaan proyek Paving stones tersebut.

Beberapa sumber mengatakan, kondisi serupa dialami warga yang jalan gang menuju rumah mereka juga dipasangkan Paving stones. Hampir tak ada saluran bila gang masuk proyek pemasangan Paving stones. Bila saat pengerjaan dananya terbatas, mestinya, ada lanjutan penyempurnaan proyek, termasuk pembenahan saluran.

"Jangan begitu proyek selesai selesai juga pengawasan. Mestinya pejabat pengelola proyek rutin memeriksa proyek-proyek yang mereka tangani. Setidaknya agar bisa menampung keluhan masyarakat di sekitar lokasi protek terkait akibat pengaruh buruk kondisi lingkungan pasca masuknya proyek," ucap sejumlah masyarakat penghuni jalan gang di Muara Teweh, kamis siang.

Pejabat instansi terkait belum berhasil di konfirmasi terkait dengan permasalahan tersebut. Namun sebelumnya, Bupati Barut H Achmad Yuliansyah, sempat menghimbau agar pejabat bawahannya tak hanya mengontrol lokasi yang perlu dimasukan program pemerintah berupa program perbaikan saranan dan prasaranan, tapi juga diminta rutin mengontrol permasalahan yang kemungkinan muncul pasca direalisasikannya program pemerintah di tengah pemukiman warga.

"Sebenarnya hal ini tak perlu saya himbau. Karena pejabat yang menduduki jabatan di lingkungan Pemkab Barut rata-rata dari orang berpengalaman di bidangnya," kata H Achmad Yuliansyah, disela melantik sejumlah pejabat eselon IV, III, dan II di dilingan Pemkab Barut, belum lama ini.

=========================================================================









--------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Bagikan artikel ini :

Tidak ada komentar:

 
Hak Cipta© 2009-2016. Mardedi H Andalus | Semua hak dilindungi undang-undang.
Link: Facebook.com | Support: Creating Website | Blogger