google.com, pub-5013500952012613, DIRECT, f08c47fec0942fa0
☆BreakingNews >
Home » , , , » Belum setahun, turap menyangga tebing ambrol

Belum setahun, turap menyangga tebing ambrol

| Diposting : Senin, 25 Oktober 2010 | Pukul : 15.00.00 |

MUARATEWEH - Kabar kegagalan proyek kembali menggelinding. Kali ini proyek pembuatan turap tebih sungai DAS Barito di daerah Lanjas, Muara Teweh, Barito Utara, Kalteng, dituding dikerjakan asal-asalan. Turap itu, pekan lalu ambrol setelah beberapa hari didaerah setempat diguyur hujan lebat.

"Pertama melihat ponakan saya. Waktu itu dia bermain bersama rekannya sambil mandi hujan. Tiba-tiba ada suara gemuruh, tak tahunya turap tebih ambruk," ucap warga setempat. Menurut warga, proyek itu baru selesai dikerjakan 2009 lalu, oleh rekanan pelaksana Bidang Pengairan Dinas PU Barito Utara.

Pantaun, dari balik puing bebatuan bekas turap, tak terlihat besi-besi (tulangan) sebagai penyangga atau mengunci bantu. Diduga akibat tak memiliki kontruksi memadai, sehingga batu-batu turap tak mampu menahan tekanan tanah tebing apalagi dalam musim penghujan yang tanah cendrung labil atau bergerak.

Dikonfirmasi diruang kerjanya, Kepala Bidang Pengairan Dinas PU Barut, Mansaji ST, tak menampik bila turap itu baru saja selesai dikerjakan. "Tanah didaerah itu memang labil dan cenderung bergerak, sehingga sulit dilakukan pemasangan turap dilokasi tebing itu," ucapnya, didampingi pelaksana kegiatan Asrol.

Kendala lain menurutnya, minimnya dana untuk pembangunan sebuah turap permanen. Karena beberapa lokasi proyek berasal dari usulan masyarakat, sehingga meski pihaknya tahu bahwa dana tersedia tak mampu menyelesaikan proyek secara sempurna, tetap dilaksanakan.

"Sudah kita lakukan penanganan darurat. Paling tidak dengan dana tersisa yang ada, perbaikan kita lakukan hanya agar longsor tak merebet ke daerah lain. Apalagi didaerah itu termasuk lokasi padat penduduk, jadi yang ditangani prioritas adalah lokasi tebing longsor yang bisa mengganggu kontruksi rumah masyarakat setempat," pungkasnya.
Bagikan artikel ini :

Tidak ada komentar:

 
Hak Cipta© 2009-2016. Mardedi H Andalus | Semua hak dilindungi undang-undang.
Link: Facebook.com | Support: Creating Website | Blogger