NEWYORK - Penemuan dua paket mencurigakan di dua lokasi di luar negeri yang ditujukan ke Amerika Serikat, langsung disikapi Presiden AS Barack Obama. Menurutnya, paket yang diduga kuat mengandung bahan peledak ini adalah "ancaman yang kredibel terhadap AS."
Obama menegaskan, paket-paket tersebut berasal dari Yaman, yang diyakini merupakan basis pendukung Al Qaeda di Semenanjung Arab.
"Kita semua tahu bahwa Al Qaeda di Semenanjung Arab terus merencanakan untuk menyerang Tanah Air, warga, dan rekan serta sekutu kita," kata Obama dalam konperensi pers, seperti dimuat situs CNN, Jumat waktu setempat, 29 Oktober 2010.
Satu paket mencurigakan ditemukan di Inggris berisi cartridge tinta komputer yang dimanipulasi. Cartridge itu berisi bubuk putih dan kabel serta papan sirkuit yang diduga merupakan materi bom, demikian dijelaskan sumber CNN di lembaga keamanan.
Paket yang sama ditemukan di Dubai, Uni Emirat Arab. Sumber di sana menggambarkannya sebagai bahan peledak dengan kabel yang canggih.
"Kedua paket itu ditujukan ke AS, khususnya ke dua tempat ibadah Yahudi di Chicago," Obama menjelaskan.
Presiden Obama langsung memerintahkan agar pesawat kargo di bandara internasional Philadelphia dan Newark diisolasi dan dicek karena diduga masih ada kiriman paket berikutnya dari Yaman.
Petugas keamanan AS mengatakan pengujian sedang dilakukan. Kesimpulan sementara, ada kemungkinan bahan yang digunakan adalah PETN senyawa berdaya ledak tinggi yang masih satu keluarga kimia dengan nitrogliserin.
PETN diduga merupakan salah satu komponen bom yang digunakan Umar Farouk Abdul Mutallib yang dituduh mencoba meledakkan pesawat Northwest Airlines 253 di udara, saat mendekati Detroit, Michigan, 24 Desember lalu. sumber : vivanews.com
Obama menegaskan, paket-paket tersebut berasal dari Yaman, yang diyakini merupakan basis pendukung Al Qaeda di Semenanjung Arab.
"Kita semua tahu bahwa Al Qaeda di Semenanjung Arab terus merencanakan untuk menyerang Tanah Air, warga, dan rekan serta sekutu kita," kata Obama dalam konperensi pers, seperti dimuat situs CNN, Jumat waktu setempat, 29 Oktober 2010.
Satu paket mencurigakan ditemukan di Inggris berisi cartridge tinta komputer yang dimanipulasi. Cartridge itu berisi bubuk putih dan kabel serta papan sirkuit yang diduga merupakan materi bom, demikian dijelaskan sumber CNN di lembaga keamanan.
Paket yang sama ditemukan di Dubai, Uni Emirat Arab. Sumber di sana menggambarkannya sebagai bahan peledak dengan kabel yang canggih.
"Kedua paket itu ditujukan ke AS, khususnya ke dua tempat ibadah Yahudi di Chicago," Obama menjelaskan.
Presiden Obama langsung memerintahkan agar pesawat kargo di bandara internasional Philadelphia dan Newark diisolasi dan dicek karena diduga masih ada kiriman paket berikutnya dari Yaman.
Petugas keamanan AS mengatakan pengujian sedang dilakukan. Kesimpulan sementara, ada kemungkinan bahan yang digunakan adalah PETN senyawa berdaya ledak tinggi yang masih satu keluarga kimia dengan nitrogliserin.
PETN diduga merupakan salah satu komponen bom yang digunakan Umar Farouk Abdul Mutallib yang dituduh mencoba meledakkan pesawat Northwest Airlines 253 di udara, saat mendekati Detroit, Michigan, 24 Desember lalu. sumber : vivanews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar