google.com, pub-5013500952012613, DIRECT, f08c47fec0942fa0
☆BreakingNews >
Home » , , » Pemprov Kaltim Bisa Masuk di Participating Interest 10 Persen

Pemprov Kaltim Bisa Masuk di Participating Interest 10 Persen

| Diposting : Minggu, 31 Oktober 2010 | Pukul : 09.34.00 |

JAKARTA - Direktur Jenderal Minyak dan Gas Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM), Evita Herawati Legowo, memberikan sinyal positif terkait niat Pemerintah Provinsi Kalaimantan Timur dalam mengelola Blok Mahakam.

"Boleh saja kalau dia berminat," kata Evita kepada wartawan di Gedung Kementerian ESDM, Jumat (29/10).

Evita menjelaskan, Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur dapat berpartisipasi dalam mengelola Blok Mahakam dengan sistem Participating Interest sebesar 10 persen.

Namun, kata dia, pemerintah juga tidak menutup kemungkinan partisipasi lebih besar dari Pemprov Kaltim apabila mereka memilih sistem business to business dalam mengelola blok dengan cadangan migas yang besar tersebut."Selama dananya ada, silahkan," jelasnya.

Minat Pemprov Kalimantan Timur untuk berpartisipasi tersebut, semakin meramaikan kancah perebutan pengelolaan Blok Mahakam. Seperti diketahui, PT Pertamina (Persero) sebelumnya juga telah berminat untuk mengelola blok yang kontraknya akan berakhir pada tahun 2017 mendatang.

Saat ini, menurut Evita, Pertamina masih melakukan negosiasi business to business dengan pihak Total, selaku pengelola saat ini, terkait niatannya untuk menjadi operator utama di blok tersebut.

Evita menyebutkan, dalam negosiasi tersebut pihak Pertamina juga dianjurkan untuk melakukan pertukaran aset (swapt asset)."Supaya memperkaya Pertamina juga, walaupun itu B to B (business to business)," tegas Evita.

Pertamina berkeinginan untuk menjadi operator utama dengan masuk dan mengelola Blok Mahakam sebelum tahun 2017. Sebagai langkah permulaan, Pertamina bermaksud menguasai sebanyak 15-25 persen saham yang terdapat di Blok Mahakam.

Sebagaimana diketahui, blok Mahakam kini masih dikelola PT E & P Indonesie , yang memulai kontrak sejak tahun 1967 silam. Saat ini, 50 persen saham blok tersebut masih dikuasai oleh PT E & P Indonesie dan sisanya oleh Inpex Corporation.

Menurut data yang di langsir BP Migas, Blok tersebut telah menghasilkan sebesar 1056 milyar minyak dan kondensat sebanyak 12,7 triliun kaki kubik. SUMBER:TEMPOInteraktif
Bagikan artikel ini :

Tidak ada komentar:

 
Hak Cipta© 2009-2016. Mardedi H Andalus | Semua hak dilindungi undang-undang.
Link: Facebook.com | Support: Creating Website | Blogger