SUARAPUBLIC.COM - Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Gita Wirjawan mengungkapkan, lima negara menjadi investor asal penanam modal asing terbesar di Indonesia pada 2010. "Kelima negara itu adalah Singapura, Inggris, Amerika Serikat, Korea Selatan dan Mauritius," ujar Gita, Senin (20/12/2010).
Gita memaparkan, kelima negara tersebut sebagian besar menanamkan modal di sektor infrastruktur, telekomunikasi, logistik, agroindustri, dan pertambangan.
Gita menjelaskan BKPM akan terus mendorong penanaman modal untuk pembangunan infrastruktur, khususnya pembangunan infrastruktur di luar pulau Jawa. Lima tahun terakhir, sebanyak 80 persen penanaman modal dilakukan di Pulau Jawa dan 20 persen di luar Jawa. Namun, pada 2010, porsi investasi di luar Jawa sudah meningkat menjadi 30 persen. "Investasi PMDN juga sudah meningkat menjadi 25-30 persen," sebutnya.
Untuk 2011, Gita menargetkan investasi asing dan dalam negeri di Indonesia akan mencapai Rp 230 triliun atau naik 15 persen dari realisasi 2010 yang ditargetkan mencapai Rp200 triliun. "Target tahun depan kami tidak mau muluk-muluk," terangnya.
Untuk stimulus investasi PMDN, BKPM menargetkan tiga dari lima proyek Private Public Partnership (PPP) akan diberikan kepada investor dalam negeri. Tiga proyek itu antara lain, PLTU di Jawa Tengah, Water Treatment Unggulan di Jawa Timur dan Proyek rel kereta api Manggarai - Bandara Soekarno-Hatta. Total investasi ketiganya mencapai US$3-4 Miliar.(*)

Gita menjelaskan BKPM akan terus mendorong penanaman modal untuk pembangunan infrastruktur, khususnya pembangunan infrastruktur di luar pulau Jawa. Lima tahun terakhir, sebanyak 80 persen penanaman modal dilakukan di Pulau Jawa dan 20 persen di luar Jawa. Namun, pada 2010, porsi investasi di luar Jawa sudah meningkat menjadi 30 persen. "Investasi PMDN juga sudah meningkat menjadi 25-30 persen," sebutnya.
Untuk 2011, Gita menargetkan investasi asing dan dalam negeri di Indonesia akan mencapai Rp 230 triliun atau naik 15 persen dari realisasi 2010 yang ditargetkan mencapai Rp200 triliun. "Target tahun depan kami tidak mau muluk-muluk," terangnya.
Untuk stimulus investasi PMDN, BKPM menargetkan tiga dari lima proyek Private Public Partnership (PPP) akan diberikan kepada investor dalam negeri. Tiga proyek itu antara lain, PLTU di Jawa Tengah, Water Treatment Unggulan di Jawa Timur dan Proyek rel kereta api Manggarai - Bandara Soekarno-Hatta. Total investasi ketiganya mencapai US$3-4 Miliar.(*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar