Bahkan, kroser andalan Barut, Satya Wizia, dinobatkan sebagai pembalap terbaik pada seri terakhir bertajuk "Mitra Barito Smada Championship" 2010 itu. Dia unggul perolehan poin setelah berhasil melibas lawan-lawannya hampir setiap race kelas yang di ikutinya pada gren final Minggu siang.
Satya Wizia menggunakan nomor start 28, berhak atas hadiah utama berupa satu unit sepeda motor. Dia ambil bagian pada beberapa kelas bergengsi dari kelas diperlombakan. Even yang belakangan cukup digemari masyarakat Barut itu diikuti sebanyak 75 kroser yang berasal dari beberapa kabupaten di Kalteng dan Kalimantan Selatan.
Secara rinci berikut kelas diikuti kroser muda berbakat itu di antaranya, dia juara pertama pada kelas bebek modifikasi 2 langkah senior, juara kedua kelas campuran senior dan juara empat pada bebek modifikasi 4 langkah senior.
Seperti diberitakan sebelumnya, total hadiah diperebutkan untuk semua kelas sebesar Rp 60 juta ditambah satu unit sepeda motor untuk juara umum. Sembilan kelas diperlombakan untuk level Kejurda Kalteng yakni bebek standar pemula, bebek modifikasi junior, modifikasi 2 dan 4 langkah senior, kelas campuran.
"Kita berterima kasih atas partisipasi semua kroser pada even terakhir ini. Semoga ditahun mendatang semua peserta lebih terpacu lagi untuk menampilkan yang terbaik, meski tak harus memenangi setiap perlombaan," ucap Rusmin Mulyadi, ketua Panitia Kejurda Grasstrack Mitra Barito Smada Championship (MBSC).
Sementara itu, Ketua Bidang Olah Raga Roda Dua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Kalteng, Satriadi Upaya mengatakan, poin terbanyak kelas bebek standar pemula yakni Taufik Akbar dari Tamiyang Layang Kabupaten Barito Timur, kelas bebek modifikasi junior Rudi Hartono dari Pangkalan Bun Kabupaten Kotawaringin Barat.
Sedangkan kroser senior Satya Wizia (tuan rumah) dan Elly Azhar dari Pangkalan Bun, telah beberapa kali menjuarai event kejuaraan nasional kroser untuk seri terakhir ini puas dengan berbagi menjadi yang terbaik pada dua kelas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar