google.com, pub-5013500952012613, DIRECT, f08c47fec0942fa0
☆BreakingNews >
Home » , , , » Demo Massa di Gowa Diwarnai Tembakan Polisi

Demo Massa di Gowa Diwarnai Tembakan Polisi

| Diposting : Senin, 10 Januari 2011 | Pukul : 22.24.00 |

MAKASSAR - Bentrok massa, antara kelompok Aliasni Rakyat Gowa dengan anggota kepolisian daerah (Polda) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), kembali pecah di Jalan Mesjid Raya, Kompleks Kantor Bupati Gowa.

Massa dari Aliasni Rakyat Gowa dikejar oleh ratusan anggota Brimob Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) hingga lari kedalam Masjid Agung Syekh Yusuf.

Sebelumnya, massa membawa benda-benda Kerajan Gowa mengibarkan bendera kerajaan gowa dalam unjuk rasa itu. Puluhan bendera dengan berbagai simbol, menjadi tanda dimulainya perang.

Pendemo tetap berdiri di depan masjid sambil berorasi minta agar Polda Sulsel bertindak tegas terkait kasus pemalsuan ijazah yang diduga dilakuakn oleh Bupati Gowa Ichsan Yasin Limpo.

Di lokasi, Senin (10/1/2011), mereka terlihat mengangkat tombak dan trisula kerajaan yang disebut Poke, dan berhadapan dengan ratusan anggota brimob.
Petugas memasang tameng dan menembakkan senjata ke arah pengunjuk rasa. Pendemo kemudian lari ke dalam masjid. Mereka berhamburan dan kemudian bersembunyi.

Seperti dilaporkan okezone.com, hingga kini, proses pencarian terhadap masa yang bersembunyi masih berlangsung. Pencarian terhadap masa dari Aliasni Rakyat Gowa itu dipimpin langsung Kapolres Gowa AKBP Toto Listiardi.

Sebelum bentrokan kedua itu, koordinator Aliansi Rakyat Gowa, Amiruddin, sempat menyatakan penolakan atas pemerintahan Ichsan. Menurutnya, Ichsan melakukan kebohongan publik dengan menggunakan ijazah palsu saat mendaftar di KPUD Gowa.

Saat ini polisi menangkap satu per satu para pendemo dari areal masjid. Suasana masih mencekam, ditambah temabakan gas air mata oleh personil brimob Polda Sulsel.
Dalam bentrok itu, satu anggota brimob bernama Agus Daeng menderita luka di pipi kirinya, diduga terkena lemparan batu masa.
Bagikan artikel ini :

Tidak ada komentar:

 
Hak Cipta© 2009-2016. Mardedi H Andalus | Semua hak dilindungi undang-undang.
Link: Facebook.com | Support: Creating Website | Blogger