google.com, pub-5013500952012613, DIRECT, f08c47fec0942fa0
☆BreakingNews >
Home » , , » Uang Tak Menjamin Menang Pilkada

Uang Tak Menjamin Menang Pilkada

| Diposting : Sabtu, 05 Juni 2010 | Pukul : 07.44.00 |

SUARAPUBLIC – Pribahasa uang adalah segala-galanya tak berlaku pada Pilkada Kalimantan Selatan tahun ini. Terbukti, pasangan Zairullah Azhar dan Habib Abu Bakar Alhabsy yang dilaporkan sebagai kandidat terkaya justru kalah perolehan suara dengan Dua Rudy, yang sedikit dana kampanyenya.

"Banyak uang, belum tentu bisa menang pemilihan. Banyak uang bukan berarti kandidat tersebut harus menang Pilkada," kata Direktur Lingkran Survei Indonesia (LSI) Denny J.A usai melakukan perhitungan suara cepat, kemaren.

Denny mencontohkan pasangan ZA yang sejak awal masa sosialisasi gencar melakukan serangan udara lewat media nasional, pada faktanya terpuruk pada proses penghitungan suara.

“Ada dua hal pelajaran berharga sekaligus pesan moral Pemilukada. Pertama ilmu social saat ini sudah jauh lebih maju, dan kedua kandidat dengan banyak uang belum tentu menang,” katanya kepada wartawan.

Menurut Denny, dalam konteks kemajuan ilmu social, dua minggu sebelum pemungutan suara digelar, LSI telah mengeluarkan prediksi bahwa Dua Rudy akan menang satu putaran dengan perolehan suara diatas 40 persen.

“Dan sekarang terbukti, ini artinya ilmu sosial di Indonesia sudah maju sekali dan sudah bisa memprediksi apa yang belum terjadi,” sebutnya.

Lebih penting adalah pesan moral yang jauh lebih berharga pada Pemilukada Kalsel kali ini menunjukan bahwasanya kandidat yang memiliki modal besar atau memiliki uang banyak belum tentu memenangkan Pemilukada.

Pasangan Zairullah Azhar dan Habib Abu Bakar Alhabsy, kata Denny, merupakan kandidat terkaya dari kandidat lainnya. Kandidat yang dibakcup oleh Fox Indonesia ini juga telah mengeluarkan biaya yang tak sedikit hanya untuk sosialisasi lewat media elektronik skala nasional.

“Lihat saja Dua Rudy, dana kampanyenya sedikit bukan berarti kalah dalam Pemilukada. Uang banyak tak tentu menang,” ulangnya.

Menyinggung hasil perolehan suara Pemilukada Kalsel 2010 dengan perhitungan cepat dilakukan LSI, Denny menyebutkan bila Dua Rudy (H Rudy Ariffin-H Rudy Resnawan) berhasil memperoleh suara terbanyak dan mengungguli kandidat lainnya, termasuk rifal terberatnya pasangan Zairullah Azhar dan Habib Abu Bakar Alhabsy.

Sementara sejumlah lembaga yang mengadakan quick count atau penghitungan cepat terhadap Pemilukada Kalsel 2010, sementara ini juga menampilkan H Rudy Ariffin-H Rudy Resnawan (Dua Rudy), sebagai kandidat yang mengungguli perolehan suara empat pasangan lainnya.

Lembaga tersebut di antaranya Jaringan Isu Publik (JIP), Jaringan Suara Indonesia (JSI), Institute for Regional Development and Politic Studies (IRDePoS) Kalimantan Selatan atau Lembaga Kajian Publik dan Pembangunan Daerah (LKPPD) Kalimantan Selatan kerjasama Radar Banjarmasin dan Duta TV, Perhimpunan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kalimantan Selatan, terakhir Metro TV.


Berita lainya :
---------------










------------------------------------------------------------------------------------------------
Bagikan artikel ini :

Tidak ada komentar:

 
Hak Cipta© 2009-2016. Mardedi H Andalus | Semua hak dilindungi undang-undang.
Link: Facebook.com | Support: Creating Website | Blogger