Tama Mengaku Didatangi AKBP 'S' Sebelum Kejadian Pengeroyokan

Inilah.com

SUARAPUBLIC.co.cc, Jakarta - Tama Satrya Langkun, aktivis antikorupsi yang menjadi korban pengeroyokan dan penganiayaan, mengaku sempat didatangi anggota polisi AKBP inisial S, sebelum kejadian. Namun Polri meragukan kebenaran hal itu.

"Ini bagian yang sedang diselidiki, apakah betul yang bertemu itu polisi, dikenal baik, atau hanya sebut-sebut polisi," kata Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Pol. Edward Aritonang, di Mabes Polri, Jl. Trunojoyo, Jakarta Selatan, dikutif dari inilah.com, Kamis (22/7).

Tama mengaku ditemui pria berinisial S, beberapa hari sebelum terjadinya pengeroyokan terhadap dirinya. S juga menawarkan perlindungan kepada Tama. "Kalau Tama mengenal betul waktu mengenalkan diri dengan nama S, penyidik sedang meminta data lebih jauh dari kesatuan mana," jelas Edward.

Polisi hingga kini masih mengusut pelaku dan kelompok pengeroyok Tama Satya Langkun, termasuk juga mengusut pria yang mengaku anggota polisi AKBP S. Motif dari S yang menawarkan perlindungan kepada Tama juga tengah diselidiki polisi.