Akibat Terjangan Puting Beliung, 26 Orang Luka dan 126 Rumah Rusak

Poto : detiknews.com

Mataram - Bencana alam sepertinya belum juga menjauh dari kehidupan rakyat tanah air. Musim banjir usai, musim gunung meletus baru reda, kini giliran angin kencang (puting beliung) ngamuk hingga memporak-porandakan perkampungan di Mataram.

Dilaporkan, akibat terjangan puting beliung itu tercatat ratusan rumah mengalami rusak. Bahkan amukan angin kencang itu menyebabkan puluhan warga mengalami luka-luka.

"Mereka yang mengalami luka ringan ada 26 orang, yang luka berat nihil juga korban meninggal dunia," kata Wakadivhumas Mabes Polri Brigjen Ketut Untung Yoga, dikutif dari detikcom, Sabtu (25/9/2010).

Menurut Yoga, rumah warga yang rusak akibat peristiwa itu berjumlah 126 buah. Rumah rusak berat 60 buah dan rumah rusak ringan 66 buah," timpalnya.

Bencana alam angin puting beliung terjadi di lingkungan Dasan Kolo, Kelurahan Jempong Baru, Kecamatan Sekar bela, Mataram kota. Angin kencang terjadi sekitar pukul 13.30 Wita.

Di Dasan Kulo terdapat 249 KK dengan jumlah penduduk sebanyak 898 orang. Saat ini korban luka sudah ditangani tim kesehatan setempat.

"Sementara yang luka sudah ditangani oleh tim kesehatan gabungan dari rumah sakit Bhayangkara, Depkes Pemkot, TNI, Puskesmas Sekar bela," jelasnya sembari menyebutkan bila bantuan dari berbagai instansi juga telah dikerahkan.

Diakuinya, untuk membantu kesulitan masyarakat setempat sudah dikerahkan personel PAM gabungan Polres dan Polda sebanyak 100 orang yang dibantu dengan anggota TNI, pemda dan masyarakat. Untuk posko dan penampungan pengungsi sudah digelar tenda ransum dibantu dari tim kesehatan gabungan," ucapnya.