![]() |
Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siradj |
"Jika puasanya diselenggarakan selama 30 hari, berarti Idul Fitri jatuh pada 10 September 2010 yang akan datang," kata Ketua Umum PBNU, KH Said Aqil Siradj, saat buka puasa bersama dengan para ulama, duta besar negara sahabat dan pengurus PBNU, di Gedung PBNU, Jakarta, Sabtu (4/9/).
Sungguhpun demikian, lanjutnya, andaipun terjadi perbedaan, maka perbedaan itu sendiri adalah hal yang biasa, karena masing-masing pihak menghitung berdasar pada kriteria yang dianutnya. Khusus untuk NU menurutnya, penentuan awal bulan itu harus didahului dengan ru'yatul hilal bil fi'li, yaitu melihat bulan dengan mata telanjang di berbagai titik yang telah ditetapkan oleh PBNU dan Kementerian Agama RI.
"Pengertian ru'yatul hilal itu, bukan berarti hilal tersebut ada atau tidak ada, melainkan hilal itu terlihat atau tidak," tegasnya, dikutif JPNN.com. Dia menambahkan bahwa perbedaan penetapan Idul Fitri pun sering terjadi di antara negara-negara di Timur Tengah meski jaraknya berdekatan.
Misalnya antara Yaman dengan Mesir, atau Saudi Arabia dengan Yordan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar