Makassar - Hasil pemeriksaan kesehatan jemaah haji kloter pertama asal Kota Makassar di Asrama Haji Sudiang, menunjukan sebagian menderita penyakit tekanan darah tinggi atau hipertensi, dan sebagian sudah berusia lanjut. Namun secara umum, jemaah dalam kondisi baik.
Kepala Tim Kesehatan Jemaah Haji Makassar, Irwan mengatakan, para jemaah yang mengalami penyakit tekanan darah tinggi akan segera diatasi dengan memantau pola makannya, dan mengigatkannya agar beristirahat tepat waktu.
"Seharusnya jemaah sudah beristirahat, tapi karena ada acara pelapasan oleh pemerintah provinsi maka jemaah terlambat beristitarah," katanya, dikutif dari situs Tempo, di ruang pemeriksaan kesehatan Asrama Haji Sudiang, kemaren.
Dia mengatakan, dari dua kelompok terbang jemaah haji yang berjumlah 720 orang, semuanya dinyatakan memenuhi syarat kesehatan untuk berangkat.
Syahrul Yali, Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji Kementerian Agama Daerah Sulawesi Selatan mengatakan jemaah yang berusia lanjut tetap dibolehkan berangkat dengan catatan kondisi fisiknya stabil. "Sepanjang masih fit, maka boleh diberangkatkan," katanya.
Acara pelepasan jemaah haji kloter pertama embarkasi Hasanuddin digelar di asrama Haji Sudiang, malam ini dipimpin Sekretaris Provinsi Sulawesi Selatan, Andi Muallim.
Jemaah haji dua kloter ini akan berangkat ke Bandara King Abdulazis Jeddah melalui Bandara Sultan Hasanuddin pukul 08.00 Wita. Pemberangkatan rencananya disaksikan anggota Komisi VIII Dewan Perwakilan Rakyat RI.
Kepala Tim Kesehatan Jemaah Haji Makassar, Irwan mengatakan, para jemaah yang mengalami penyakit tekanan darah tinggi akan segera diatasi dengan memantau pola makannya, dan mengigatkannya agar beristirahat tepat waktu."Seharusnya jemaah sudah beristirahat, tapi karena ada acara pelapasan oleh pemerintah provinsi maka jemaah terlambat beristitarah," katanya, dikutif dari situs Tempo, di ruang pemeriksaan kesehatan Asrama Haji Sudiang, kemaren.
Dia mengatakan, dari dua kelompok terbang jemaah haji yang berjumlah 720 orang, semuanya dinyatakan memenuhi syarat kesehatan untuk berangkat.
Syahrul Yali, Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji Kementerian Agama Daerah Sulawesi Selatan mengatakan jemaah yang berusia lanjut tetap dibolehkan berangkat dengan catatan kondisi fisiknya stabil. "Sepanjang masih fit, maka boleh diberangkatkan," katanya.
Acara pelepasan jemaah haji kloter pertama embarkasi Hasanuddin digelar di asrama Haji Sudiang, malam ini dipimpin Sekretaris Provinsi Sulawesi Selatan, Andi Muallim.
Jemaah haji dua kloter ini akan berangkat ke Bandara King Abdulazis Jeddah melalui Bandara Sultan Hasanuddin pukul 08.00 Wita. Pemberangkatan rencananya disaksikan anggota Komisi VIII Dewan Perwakilan Rakyat RI.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar