google.com, pub-5013500952012613, DIRECT, f08c47fec0942fa0
☆BreakingNews >
Home » , , , » Jembatan Alat Pital Membuka Terisolasi Daerah

Jembatan Alat Pital Membuka Terisolasi Daerah

| Diposting : Jumat, 26 November 2010 | Pukul : 19.48.00 |

BUNTOK – Pembangunan inprastruktur seperti jalan dan jembatan di wilayah provinsi Kalimantan Tengah merupakan suatu keharusan untuk mengatasi keterisolasian masyarakat demi kemajuan agar setara dengan daerah lain.

Akan tetapi pembangunan tersebut memerlukan dana yang sangat besar, hal ini perlu dukungan semua lapisan masyarakat termasuk daerah, pemerintah pusat serta dewan perwakilan rakya daerah, sehingga usulan yang dijadikan skala prioritas dapat di setujui.

Namun dalam melaksanakan suatu pembangunan tentunya harus di landasi dengan aturan atau hukum yang berlaku di Negara Indonesia, hal ini di sampaikan oleh Gubernur Kalimantan Tengah A.Teras Narang pada saat peresmian jembatan kalahien di Buntok Barito Selatan Kamis (25/11).

“Kita semua sepakat bahwa Kalimantan Tengah harus membangun inprastruktur dan ini adalah menjadi cita-cita para pendiri provinsi ini.kita kenal ada daerah barito,kapuas dan kota waringin.tiga daerah ini yang mana pada saat itu yang menjadi cikal bakal berdirinya provinsi Kalimantan tengah,”jelasnya.

Dikatakannya, pada tahun 1957 Kalimantan Tengah berpisah dengan provinsi Kalimantan Selatan yang melalui proses yang sangat panjang.

"Proses pemisahan kalimantan tengah yang panjang dan hampir Kalimantan tengah tertinggal karena yang di resmikan pada saat itu hanya tiga provinsi seperti Kalimantan selatan, barat dan timur. Dengan perjuangan para tokoh –tokoh pendiri provinsi mereka bertekad mendirikan provinsi sendiri yang sekarang ini kita nikmati bersama," katanya.

Menurut orang nomor satu di kalteng ini, tiada lain merupakan proses sejarah yang tak bisa dilupakan dan harus di kenang oleh generasi penerus, karena yang dilakukan sekarang ini tiada lain untuk meneruskan perjuangan para pendahulu pendiri wilayah ini.

“Kita ini hanyalah di ibaratkan salah satu baut saja tetapi merekalah para pendiri provinsi ini yang berjasa dan memberikan kesempatan kepada kita semuanya,”ungkapnya.

Maka dengan momentum ini lanjutnya, merupakan yang terbaik bagi warga masyarakat kalteng dan meneruskan tekad bersama untuk membangun tanpa membedakan suku golongan ras dan agama atau kelompok tertentu.

Karena masyarakat diwilayah ini semuanya adalah satu warga Negara kesatuan Republik Indonesia yang menjunjung tinggi pancasila sebagai dasar Negara.

Dijelaskannya, melihat karekteristik wilayah Kalimantan tengah yang hampir semua daerah banyak sungai maka dengan itu perlu adanya pembangunan jembatan penghubung dan memerlukan proses panjang dan secara bertahap, karena semua itu tak terlepas dari keterbatasan anggaran.

Laporan:Syarbani

Bagikan artikel ini :

Tidak ada komentar:

 
Hak Cipta© 2009-2016. Mardedi H Andalus | Semua hak dilindungi undang-undang.
Link: Facebook.com | Support: Creating Website | Blogger