google.com, pub-5013500952012613, DIRECT, f08c47fec0942fa0
☆BreakingNews >
Home » , , , » Teras Narang Sedih, Kalteng Banyak Koruptornya

Teras Narang Sedih, Kalteng Banyak Koruptornya

| Diposting : Jumat, 26 November 2010 | Pukul : 20.01.00 |

BUNTOK – Luasnya wilayah provinsi Kalimantan Tengah yang mencakup empat belas kabupaten dan kota untuk membangun tentunya memerlukan dana tidak sedikit dan melalui proses. Pembangunan demi kesejahteraan masyarakat, semua itu harus di dasari oleh aturan yang berlaku serta di landasi dengan hukum.

Gubernur Kalimantan Tengah A.Teras Narang mengatakan itu disela acara peresmian jembatan kalahien Kamis(25/11) di Buntok Barito Selatan.

Teras mengakui, dalam perjalanan menuju jembatan kalahien pihaknya sempat di hadang sekelompok masa yang berdemo terkait masalah tambang.

“Ketika dalam perjalan dari kota palangkaraya menuju kalahien rombongan sempat di hadang oleh saudara-saudara kita yang menyampaikan aspirasi.saya paham betul keinginan mereka dan saya paham betul kebutuhan mereka dan saya minta pada kabupaten kapuas untuk memperhatikan wilayah penambangan rakyat yang ada di daerah itu,”jelasnya.

Karena lanjutnya, pertambangan rakyat hendaknya harus di perhatikan mengingat sudah ada ketentuannya mengenai hal tersebut demi masyarakat. Untuk aparat penegak hukum sebutnya, silahkan menegakan hukum akan tetapi tidak tebang pilih di mana masyarakat kecil yang sering menjadi korban.

“Saya tidak inginkan penegakan hukum bukan kepada rakyat akan tetapi kepada siapapun yang melanggar, penambang, pekebun silahkan proses sesuai aturan, karena inilah negara hukum tetapi kita sebagai pemerintah wajib untuk memberikan perlindungan kepada rakyat tetapi sesuai dengan aturan,” tegasnya.

Daerah hendaknya memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk mengelola penambangan rakyat dan tambang liar tidak ada lagi di wilayah kalteng secara ilegal.

Menurut gubernur wilayah kalteng sekarang ini tidak di inginkan penambang penambang secara ilegal begitu juga dari sector kehutanan.

“Saya tidak ingin wilayah kalteng banyak kasus korupsinya. Mohon maaf pak Yusup(didepan Kejati) saya sedih sekali di daerah Kalimantan Tengah yang anggarannya Rp1,6 trilyun ternyata koruptornya banyak,”jelasnya tanpa menyebut siapa pelakunya.

Ditegaskannya, sekarang ini wilayah provinsi yang dipimpinnya sedang mendapat sorotan terutama dari penegak hukum dari semua arah. Akan tetapi gubernur juga tidak mengatakan daerah lain tidak dalam sorotan, namun setidaknya ini sebagai warning bagi bagi siapapun yang melakukan praktek korupsi.

Laporan:Syarbani

Bagikan artikel ini :

Tidak ada komentar:

 
Hak Cipta© 2009-2016. Mardedi H Andalus | Semua hak dilindungi undang-undang.
Link: Facebook.com | Support: Creating Website | Blogger