DENTUMAN dahsyat dari letusan Gunung Merapi di wilayah Sleman, Yogyakarta, Kamis (4/11/2010) hingga Jumat (5/11/2010) benar-benar membuyarkan kosentrasi petugas evakuasi. Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono menyatakan jumlah korban letusan Gunung Merapi mencapai 109 orang.
Termasuk, korban terbaru mereka yang sebelumnya bermukin di zona aman sekitar 17 kilometer dari lokasi lereng gunung merapi. "Update terakhir, 59 di Yogyakarta dan 50 Jawa tengah. Jadi, 109 (orang yang meninggal)," kata Agung di Istana Kantor Presiden, Jakarta, Jumat (5/11).
Dia menambahkan jumlah pengungsi korban letusan gunung berapi yang terletak di perbatasan Yogyakarta dan Jawa Tengah itu mencapai 100.000 lebih. Dia memperkirakan, jumlah pengungsi bisa mencapai 119 ribu pengungsi jika daerah rawan diperluas lagi dari radius saat ini, yakni 20 kilometer.
Termasuk, korban terbaru mereka yang sebelumnya bermukin di zona aman sekitar 17 kilometer dari lokasi lereng gunung merapi. "Update terakhir, 59 di Yogyakarta dan 50 Jawa tengah. Jadi, 109 (orang yang meninggal)," kata Agung di Istana Kantor Presiden, Jakarta, Jumat (5/11).
Dia menambahkan jumlah pengungsi korban letusan gunung berapi yang terletak di perbatasan Yogyakarta dan Jawa Tengah itu mencapai 100.000 lebih. Dia memperkirakan, jumlah pengungsi bisa mencapai 119 ribu pengungsi jika daerah rawan diperluas lagi dari radius saat ini, yakni 20 kilometer.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar