![]() |
Potret Kehidupan Masyarakat Desa |
Menurut data Biro Pusat Statistik (BPS), pertumbuhan ekonomi Indonesia hingga Triwulan III mencapai 5,8% dari prediksi pertumbuhan tahun ini yang mencapai 6%.
Meskipun demikian, hal ini tidak lantas berbanding lurus dengan kesejahteraan masyarakat yang akan dicapai. Justru, LIPI memprediksi kesenjangan sosial akan semakin lebar karena pertumbuhan ekonomi tidak dibarengi dengan pemerataan ekonomi.
"Pertumbuhan ekonomi hanya menguntungkan kalangan menengah ke atas, tapi tidak memicu peningkatan kesejahteraan masyarakat," ujar peneliti senior LIPI Wijaya Adi dalam pemaparannya mengenai Outlook Perekonomian Indonesia 2011: Antara Pertumbuhan dan Kesejahteraan di kantor LIPI, Jakarta, Rabu (22/12/2010).
Tim dari Pusat Penelitian Ekonomi LIPI (P2E-LIPI) memiliki dua indikator kesejahteraan. Pertama ialah tingkat pengangguran, sedangkan kedua ialah tingkat kemiskinan.
Dari segi pengangguran, pemerintah sendiri mengklaim bahwa jumlah pengangguran menurun dari 9.259.000 jiwa (2009) menjadi 8.592.000 jiwa (2010). Tahun 2011, pemerintah menargetkan penurunan menjadi 8.123.000 jiwa.(*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar