google.com, pub-5013500952012613, DIRECT, f08c47fec0942fa0
☆BreakingNews >
Home » , » DPR Papua Kecewa Polisi Tembak Warga

DPR Papua Kecewa Polisi Tembak Warga

| Diposting : Sabtu, 11 Desember 2010 | Pukul : 03.30.00 |

SUARAPUBLIC.COM - Kasus penembakan mati warga atas nama Miron Wetipo, ketika mencoba melawan aparat kepolisian saat penyisiran di Abepura, Jumat (3/12/2010) pekan lalu, disesalkan DPR Papua.

"Mengapa polisi langsung main tembak di tempat terhadap warga masyarakat, tindakan ini jelas sudah menyalahi aturan," ujar Ruben Magai, Ketua Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Papua (DPR - Papua), di Jayapura, Rabu (8/12/2010).

Ruben menilai, penembakan yang dilakukan pihak kemananan dalam operasi gabungan TNI/Polisi tersebut menunjukkan bahwa polisi belum profesional dalam menjalankan tugasnya di lapangan. "Manusia adalah makhluk mulia, jadi harus dihargai harkat martabatnya. Tugas polisi sendiri adalah menjaga, mengayomi dan melindungi masyarakat," tukasnya.

Ruben menambahkan, perlu ada regulasi hukum yang dibuat untuk menangani kasus pelanggaran HAM Papua. Regulasi ini perlu menjadi perhatian semua pihak terutama pemerintah daerah.

Terkait dengan berbagai masalah yang terjadi, Anggota DPRP dari Partai Demokrat ini mengatakan bahwa pihaknya akan membentuk Panitia Khusus (Pansus) yang membahas soal pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM), guna membahas dan mencari solusi atas kasus-kasus pelangaran HAM yang terjadi di tanah Papua.

Secara terpisah, Kapolresta Jayapura AKBP Imam Setiawan menandaskan bahwa korban ditembak, karena telah melakukan perlawanan bersama empat rekan-rekannya saat peristiwa tersebut.(*)


Bagikan artikel ini :

Tidak ada komentar:

 
Hak Cipta© 2009-2016. Mardedi H Andalus | Semua hak dilindungi undang-undang.
Link: Facebook.com | Support: Creating Website | Blogger