“Pemain yang mesti diwaspadai adalah Gonzales. Dia cukup tinggi dengan tinggi 1,7 meter. Fisiknya kuat dan sangat berpengalaman,” ujar mantan presiden Federasi Sepak Bola Filipina ini.
Gonzales memiliki reputasi sebagai pencetak gol yang berbahaya dan mematikan. Menurut Romualdez, striker Persib Bandung itu tidak pernah berlama-lama membawa bola. Dia juga selalu menjadi target bola panjang karena mantan pemain Persik Kediri itu sangat lihai dalam duel udara.
Rekor gol Gonzales juga membuat Filipina kecut. Gonzales, yang jadi mualaf pada 2003 dengan mengganti namanya menjadi Mustafa Habibi, merupakan pemegang gelar empat kali top skorer Liga Indonesia. “Namun demikian, saya sangat percaya dengan kemampuan bek tengah kami, Aly Borromeo dan Rob Gier, yang juga sangat bagus dalam duel udara. Mereka pasti bisa mematikan pergerakan Cristian Gonzales,: katanya.
Namun, Filipina akan salah besar jika hanya menganggap Gonzales sebagai mesin gol Indonesia. Karena, selama laga kualifikasi Grup A Piala AFF 2010, titik penyebaran gol Indonesia terbilang merata.
Muhammad Ridwan, Arif Suyono, Irfan Bachdim, Firman Utina, dan Oktovianus Maniani ikut menyumbang gol dari torehan 11 gol Indonesia sejauh ini. Begitu pula Bambang Pamungkas, yang sudah mengoleksi 30 gol lebih di laga internasional bersama Indonesia, ikut memberikan dua gol lewat titik penalti.(*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar