google.com, pub-5013500952012613, DIRECT, f08c47fec0942fa0
☆BreakingNews >
Home » , , , , » Jadwal Transportasi Eropa Kacau Hingga Natal

Jadwal Transportasi Eropa Kacau Hingga Natal

| Diposting : Kamis, 23 Desember 2010 | Pukul : 01.59.00 |

SUARAPUBLIC.COM - Salju dan suhu yang membuat tubuh menggigil masih membekap Eropa. Penundaan dan pembatalan penerbangan di banyak bandara kemarin berlanjut sejak Sabtu lalu. Termasuk bandara utama Heathrow, London, dan jaringan kereta api Eurostar. Akibatnya, ribuan penumpang tersiksa.

Badai salju di Heathrow berkurang, tapi tinggal satu landasan yang bisa dipakai. Lebih dari separuh jadwal penerbangan di bandara penghubung internasional tersibuk Eropa itu dibatalkan. Para calon penumpang diberi tahu tak usah ke bandara kecuali mengecek ke maskapai penerbangannya.

Tampak terminal di Heathrow dipenuhi para penumpang yang putus asa memelototi layar-layar komputer apakah mereka bisa berangkat. Ratusan orang berkerumun dan duduk-duduk. "Ini bukan pertunjukan salju! Ini gila," teriak Candie Sparks (19) yang ingin kembali ke Santa Fe.

Di Frankfurt, Jerman, ratusan jadwal penerbangan dibatalkan pada tiga hari terakhir. Adapun di Cologne, Senin malam lalu dua pekerja kereta api yang membersihkan rel dari es tewas tertabrak kereta api.

Operator kereta api penghubung Inggris ke Prancis dan Belgia, Eurostar, menyarankan para penumpang menunda perjalanan dalam beberapa hari ke depan, dan perusahaan ini akan mengembalikan penuh karcis yang sudah dibeli. Semua layanan kereta api pantai utara antara London dan kawasan utara juga dibatalkan. Seorang juru bicara perusahaan itu kepada televisi BBC kemarin mengabarkan bahwa ratusan penumpang terdampar di enam kereta api di lokasi yang berbeda antara London dan Peterborough.

Eurocontrol, pengendali lalu lintas penerbangan di 38 negara, mengatakan jadwal terbang mulai dioperasikan kemarin setelah lebih dari 22 ribu penerbangan di Eropa dibatalkan Senin lalu. Namun pembatalan tetap meluas. "Buruknya cuaca yang berlanjut menyebabkan kekacauan yang signifikan atas operasi kami, dan bisa jadi hingga Natal," demikian disampaikan maskapai British Airways. Sejumlah pengamat yakin kondisi yang membekukan udara itu memangkas keuntungan British Airways hingga US$ 15,6 juta per hari.(*)
Bagikan artikel ini :

Tidak ada komentar:

 
Hak Cipta© 2009-2016. Mardedi H Andalus | Semua hak dilindungi undang-undang.
Link: Facebook.com | Support: Creating Website | Blogger