SUARAPUBLIC.COM - Perdagangan kartu ucapan selamat Hari Raya Natal dan Tahun Baru pada setiap menjelang pergantian tahun yang biasanya tersedia di toko-toko buku maupun di Swalayan hilang dari pasaran.
"Penjualan kartu Natalan dan Tahun Baru biasanya laris terjual untuk bisa berkirim ucapan Selamat kepada sanak keluarga atau sahabat, sekarang sudah tidak ada lagi," ucap Ni Made Suartini, pedagang buku di Denpasar, Bali, Senin (21/12).
Kartu ucapan selamat hari raya yang lengkap berisi gambar yang mencerminkan suasana Natal biasanya laris dibeli oleh masyarakat. Tapi, sekarang sudah tidak tersedia lagi akibat sudah tersedia sarana yang lebih canggih.
"Masyarakat sekarang yang tidak bisa ketemu dengan rekannya lebih senang menyampaikan ucapan selamat berhari raya atau tahun baru lewat Short Message Service (SMS) atau Facebook," kata wanita pengusaha itu.
Made Suartini mengatakan, pihaknya biasanya selalu menyediakan kartu ucapan selamat setiap perayaan umat beragama dan tahun baru, tetapi sekarang tidak lagi mencetak kartu sejenis karena sepi peminatnya.
Usaha percetakan maupun sablon yang selama ini biasa menerima pesanan untuk pembuatan kartu ucapan selamat hari raya keagamaan juga mengalami nasib yang sama karena tidak ada pemesanan kartu terakhir ini. SUMBER:mediaindonesia.com
"Penjualan kartu Natalan dan Tahun Baru biasanya laris terjual untuk bisa berkirim ucapan Selamat kepada sanak keluarga atau sahabat, sekarang sudah tidak ada lagi," ucap Ni Made Suartini, pedagang buku di Denpasar, Bali, Senin (21/12).
Kartu ucapan selamat hari raya yang lengkap berisi gambar yang mencerminkan suasana Natal biasanya laris dibeli oleh masyarakat. Tapi, sekarang sudah tidak tersedia lagi akibat sudah tersedia sarana yang lebih canggih.
"Masyarakat sekarang yang tidak bisa ketemu dengan rekannya lebih senang menyampaikan ucapan selamat berhari raya atau tahun baru lewat Short Message Service (SMS) atau Facebook," kata wanita pengusaha itu.
Made Suartini mengatakan, pihaknya biasanya selalu menyediakan kartu ucapan selamat setiap perayaan umat beragama dan tahun baru, tetapi sekarang tidak lagi mencetak kartu sejenis karena sepi peminatnya.
Usaha percetakan maupun sablon yang selama ini biasa menerima pesanan untuk pembuatan kartu ucapan selamat hari raya keagamaan juga mengalami nasib yang sama karena tidak ada pemesanan kartu terakhir ini. SUMBER:mediaindonesia.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar