SUARAPUBLIC.COM - Pemerintah Kutai Timur tengah melakukan penelitian mengenai pemanfaatan lahan bekas tambang untuk perkebunan kelapa sawit. Sebab, luas lahan bekas tambang batu bara yang ada di Kutai Timur terus bertambah.
"Diperkirakan lahan tersebut telah mencapai ratusan ribu hektare. Kalau ditambang, sudah tidak bisa digunakan lagi. Makanya, kami melakukan penelitian bekerja sama dengan perusahaan pertambangan," terang Kepala Dinas Perkebunan Kutai Timur Akhmadi Baharuddin, Selasa (21/12/2010).
Saat ini, pihaknya tengah melakukan uji coba dan tampaknya akan berhasil. Dari beberapa hektare lahan yang telah ditanami, untuk sementara pertumbuhan tanaman sawit cukup bagus, namun masih menunggu hasilnya.
Jika program itu berhasil, ke depannya, ratusan ribu hektare lahan bekas tambang yang ada di Kutai Timur akan dimanfaatkan untuk lahan perkebunan. Keuntungannya, selain luas lahan perkebunan bertambah, juga akan mengurangi pembukaan lahan baru untuk perkebunan.
"Kalau berhasil, mungkin saja pemilik kuasa pertambangan bekerja sama dengan masyarakat untuk menggarap lahan bekas tambang. Atau perusahan itu sendiri bisa memanfaatkan lahannya untuk usaha baru bidang perkebunan," pungkas Akhmadi.(*)

Saat ini, pihaknya tengah melakukan uji coba dan tampaknya akan berhasil. Dari beberapa hektare lahan yang telah ditanami, untuk sementara pertumbuhan tanaman sawit cukup bagus, namun masih menunggu hasilnya.
Jika program itu berhasil, ke depannya, ratusan ribu hektare lahan bekas tambang yang ada di Kutai Timur akan dimanfaatkan untuk lahan perkebunan. Keuntungannya, selain luas lahan perkebunan bertambah, juga akan mengurangi pembukaan lahan baru untuk perkebunan.
"Kalau berhasil, mungkin saja pemilik kuasa pertambangan bekerja sama dengan masyarakat untuk menggarap lahan bekas tambang. Atau perusahan itu sendiri bisa memanfaatkan lahannya untuk usaha baru bidang perkebunan," pungkas Akhmadi.(*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar