SUARAPUBLIC.COM - Pemilihan Kepala Daerah secara langsung Kabupaten Barito Utara (Barut), Kalimantan Tengah (Kalteng) masih lama lagi, yakni April 2013 mendatang. Tapi pergerakan ke arah calon-calon yang bakal bertaruh atau diusung partai politik mulai mengemuka.
Setidaknya PKB Barut, meski harus melakukan koalisi untuk bisa mengusung sepasang calon, tapi sudah mulai menyeleksi nama-nama calon yang bakal dijual kepada masyarakat. Sinyal ini dihembuskan sendiri oleh Ketua DPW PKB Kalteng, HM Asera, SE, disela memberikan sambutan pembukaan Muscab PKB di gedung NU Muara Teweh, Senin (27/12/2010).
"Ini saya sudah menetapkan Lister Gobert menjadi Ketua DPD PKB Barut. Terserah kepadanya untuk menentukan siapa yang akan didukung PKB pada Pilkada Barut 2013 mendatang. Mau Hj Relawati Yuliansyah, mau dia sendiri (Gobert,red) atau Sekda Barut Sapto Nugroho. Terpenting kita akan allout mendukung yang menjadi pilihan PKB Barut," kata Asera.
"Terpenting mereka ada duitnya. Jangan hanya ingin maju tapi uangnya tidak ada itu payah," timpal Asera. "Tapi ini guyon (lelucon)," sanggah Asera. "Pokoknya kita terserah pengurus disini menentukan kandidat yang akan diusung," sambungnya.
Memang, peta politik Pilkada Barut 2013 masih belum bisa dibaca sekarang. Hanya yang pasti, pertarungan akan diprediksi seru karena calon dipastikan orang baru, karena Incumbent Bupati Barut H Achmad Yuliansyah sudah dua kali menjabat, menurut Undang-undang pemilu tak dibolehkan lagi mencalonkan diri.
Namun sebagai Ketua Partai Golkar Barut, H Achmad Yuliansyah masih punya peran atau punya kesempatan mengusung kandidat yang dipercayanya meneruskan programnya dia sebelumnya. Hanya saja sekarang masih belum bisa dibaca arah politik Golkar Barut, apakah nanti akan mengusung kader sendiri atau mempercayakan orang lain dari birokrasi atau pengusaha swasta.
Menariknya, menurut rumor berkembang, nanti akan ada banyak calon dari independen. Ini mengingat cukup banyak yang berminat menjadi calon, dikarenakan mereka tak berlawanan atau berhadapan dengan calon incumbent. "Hanya modal KTP sudah bisa mencalonkan diri melalui jalur independen," kata Maulana, salah satu pengamat politik di Barut.
Berdasarkan informasi dihimpun berikut nama-nama cukup menggelinding ditengah masyarakat, di antaranya Hj Relawati Yuliansyah (istri Bupati Barut H Achmad Yuliansyah), H Romsyah Bagan (Kabid Kehutanan Dishut Barut), H Nadalsyah-Koyem (pengusaha sukses asal Barut), Tenggara (Kadishub Barut), Ir Setia Budi (Kabid Pembina Koperasi Dinas Koperasi Barut), terakhir Sekda Barut Sapto Nugroho.
Tapi sepertinya akan sulit bagi calon diluar putra daerah Barut. Mengingat pemilihan nanti secara langsung, masyarakat jelas lebih mendukung orang yang dikenalnya juga putra daerah. "Nantikan bebas, incumbent tak ikut bertarung. Jelaslah kita lebih memilih putra daerah," kata Sugianor, pemuda Kampung Jampu, Senin sore.
Setidaknya PKB Barut, meski harus melakukan koalisi untuk bisa mengusung sepasang calon, tapi sudah mulai menyeleksi nama-nama calon yang bakal dijual kepada masyarakat. Sinyal ini dihembuskan sendiri oleh Ketua DPW PKB Kalteng, HM Asera, SE, disela memberikan sambutan pembukaan Muscab PKB di gedung NU Muara Teweh, Senin (27/12/2010).
"Ini saya sudah menetapkan Lister Gobert menjadi Ketua DPD PKB Barut. Terserah kepadanya untuk menentukan siapa yang akan didukung PKB pada Pilkada Barut 2013 mendatang. Mau Hj Relawati Yuliansyah, mau dia sendiri (Gobert,red) atau Sekda Barut Sapto Nugroho. Terpenting kita akan allout mendukung yang menjadi pilihan PKB Barut," kata Asera.
"Terpenting mereka ada duitnya. Jangan hanya ingin maju tapi uangnya tidak ada itu payah," timpal Asera. "Tapi ini guyon (lelucon)," sanggah Asera. "Pokoknya kita terserah pengurus disini menentukan kandidat yang akan diusung," sambungnya.
Memang, peta politik Pilkada Barut 2013 masih belum bisa dibaca sekarang. Hanya yang pasti, pertarungan akan diprediksi seru karena calon dipastikan orang baru, karena Incumbent Bupati Barut H Achmad Yuliansyah sudah dua kali menjabat, menurut Undang-undang pemilu tak dibolehkan lagi mencalonkan diri.
Namun sebagai Ketua Partai Golkar Barut, H Achmad Yuliansyah masih punya peran atau punya kesempatan mengusung kandidat yang dipercayanya meneruskan programnya dia sebelumnya. Hanya saja sekarang masih belum bisa dibaca arah politik Golkar Barut, apakah nanti akan mengusung kader sendiri atau mempercayakan orang lain dari birokrasi atau pengusaha swasta.
Menariknya, menurut rumor berkembang, nanti akan ada banyak calon dari independen. Ini mengingat cukup banyak yang berminat menjadi calon, dikarenakan mereka tak berlawanan atau berhadapan dengan calon incumbent. "Hanya modal KTP sudah bisa mencalonkan diri melalui jalur independen," kata Maulana, salah satu pengamat politik di Barut.
Berdasarkan informasi dihimpun berikut nama-nama cukup menggelinding ditengah masyarakat, di antaranya Hj Relawati Yuliansyah (istri Bupati Barut H Achmad Yuliansyah), H Romsyah Bagan (Kabid Kehutanan Dishut Barut), H Nadalsyah-Koyem (pengusaha sukses asal Barut), Tenggara (Kadishub Barut), Ir Setia Budi (Kabid Pembina Koperasi Dinas Koperasi Barut), terakhir Sekda Barut Sapto Nugroho.
Tapi sepertinya akan sulit bagi calon diluar putra daerah Barut. Mengingat pemilihan nanti secara langsung, masyarakat jelas lebih mendukung orang yang dikenalnya juga putra daerah. "Nantikan bebas, incumbent tak ikut bertarung. Jelaslah kita lebih memilih putra daerah," kata Sugianor, pemuda Kampung Jampu, Senin sore.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar