![]() |
Poto: wartakota.co.id |
"Kita mencoba mengidentifikasi para pelakunya," jelas Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Baharudin Djafar di Jakarta, Senin (13/12/2010).
Baharudin mengatakan, tim khusus pemburu perampok itu berasal dari gabungan anggota Polda Metro Jaya dan Polres Metro Bekasi. Hingga saat ini, polisi belum bisa memastikan apakah tindak kejahatan itu terkait dengan aksi teroris atau tidak, namun semuanya ada kemungkinan.
Baharudin menambahkan, penyidik mencoba menggali informasi dari keterangan saksi sempat disandera dan melihat kejadian saat perampok beraksi, sementara kamera tersembunyi dirusak para komplotan penjahat itu. "Kita berharap ada masyarakat yang memberikan informasi terkait kejadian tersebut," katanya.
Sebelumnya, sindikat penjahat merampok mesin penarik uang tunai di sebuah mini market, Kompleks Perumahan Bumi Alinda Kencana Permai, Kaliabang Tengah, Bekasi Utara, Kota Bekasi, Sabtu (11/12/2010) dinihari.
Penyidik menduga para komplotan penjahat itu berjumlah sekitar delapan orang dengan membawa senjata api dan sempat menyandera beberapa pegawai minimarket. Petugas telah mengolah tempat kejadian perkara (TKP) dan meminta keterangan beberapa karyawan minimarket itu.
Para pelaku diduga menggunakan dua unit kendaraan roda empat, yakni Toyota Inova dan Daihatsu Avanza. Sindikat penjahat itu menggunting kunci gembok, selanjutnya membongkar "rolling door" dan membawa mesin ATM diduga berisi uang tunai sekitar Rp114,1 juta.(*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar