![]() |
| Ilustrasi |
Dia menyandera 20 anak di Besancon di belahan timur Prancis. Seorang guru juga berada di dalam bangunan sekolah tersebut.
Walikota Besancon menyatakan, sebagian besar anak-anak telah dibebaskan dan sekitar lima bocah masih berada di dalam taman kanak-kanak tersebut. Namun, polisi bersenjata telah memblokade bangunan tersebut.
Si remaja dilaporkan melenggang masuk ke taman kanak-kanak itu tidak lama setelah tempat tersebut dibuka Senin (13/12/2010) pagi. Polisi telah menghubungi pelaku melalui kontak telepon dan menyatakan tengah mencoba memahami motifnya.
Salah satu laporan yang belum dikukuhkan menyatakan si penyandera menderita depresi. ''Sekitar 14 bocah sudah keluar dan saat ini ada lima atau enam di dalam,'' jelas Walikota Besancon Jean-Louis Fousseret kepada stasiun radio France Info.(*)


Tidak ada komentar:
Posting Komentar