google.com, pub-5013500952012613, DIRECT, f08c47fec0942fa0
☆BreakingNews >
Home » , , , , , , » SPBU Asing Bakal Kebanjiran Pelanggan

SPBU Asing Bakal Kebanjiran Pelanggan

| Diposting : Kamis, 16 Desember 2010 | Pukul : 08.26.00 |

SUARAPUBLIC.COM - Pengamat perminyakan, Kurtubi, menegaskan bahwa salah satu dampak pembatasan bahan bakar minyak bersubsidi adalah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) asing akan kebanjiran pelanggan.

"Ini otomatis, karena konsumen tidak boleh beli premium, SPBU asing akan kebanjiran pelanggan yang luar biasa," kata Kurtubi Rabu (15/12/2010).

Kurtubi memaparkan, dengan pembatasan BBM yang dirancang berlaku di seluruh wilayah Indonesia, SPBU asing juga memiliki peluang yang cukup besar dan merata. Bahkan di kota-kota kecil sekalipun, bisnis BBM ini sangat menguntungkan.

Penjualan BBM non subsidi, diperkirakan Kurtubi, akan memberikan keuntungan sekitar Rp 500 per liter. Apabila penghematan yang ditargetkan pemerintah untuk wilayah Jabodetabek sebanyak 500.000 kiloliter untuk permulaan, dengan harga jual di kisaran Rp 6.900 per liter, maka akan tercapai omset sekitar Rp 35 miliar yang diperebutkan oleh SPBU penyedia BBM non subsidi.

Namun, persaingan antar SPBU tersebut diperkirakan akan lebih ditekankan dengan persaingan di mutu layanan. Hal ini karena harga jual BBM non subsidi yang relatif sama dimanapun. "Paling selisih cuma sekitar Rp 50 rupiah, tidak signifikan," katanya.

Pernyataan serupa dilontarkan oleh pengamat perminyakan dari Reforminer Institute, Pri Agung. Menurut Pri, potensi perebutan pasar akan sebanding dengan jumlah premium yang ditargetkan untuk penghematan "Kalau untuk Jabodetabek awal 500.000 kiloliter, lantas Jawa-Bali empat juta kiloliter, maka itulah potensi yang diperebutkan," katanya.

Tetapi, kemungkinan pemilik SPBU asing melakukan ekspansi usaha ke luar Jawa maupun Bali diperkirakan tidak akan berlangsung dalam waktu dekat. Soalnya, para pengusaha akan melihat dulu perkembangan dan keberhasilan program pembatasan BBM tahap awal.(*)


Bagikan artikel ini :

Tidak ada komentar:

 
Hak Cipta© 2009-2016. Mardedi H Andalus | Semua hak dilindungi undang-undang.
Link: Facebook.com | Support: Creating Website | Blogger