MUARATEWEH - Penguna internet kian meningkat di Muara Teweh, Kabupaten Barito Utara (Barut), Kalteng. Peningkatan ini semenjak menjamurnya warnet yang menyediakan layanan internet murah meriah di kota ini.
Peningkatan jumlah pengguna internet itu dimanfaatkan KNPI Barito Utara (Barut), sebagai peluang untuk menjalin silaturahmi antar pemuda dan pelajar Muara Teweh. Mengambil tempat di gedung KNPI yang baru di Jalan Pramuka, pihak KNPI menyediakan layanan internet gratis.
Ditempat nongkrong, kalangan pemuda disediakan tende khusus. Namun tentunya, tenda itu dimanfaatkan untuk menyediakan layanan makan minum yang kesemuanya dikelola oleh pengurus KNPI Barut.
"Khusus internet kita buka layanan sepenuhnya gratis. Sekarang masih dalam tahap percobaan. Kedepannya, pengguna yang datang kesini lebih kita filter. Mereka kita sediakan alternatif situs yang ingin dikunjungi, baik untuk keperluan buku, amaupun lainnya," kata H Yaser Arafat, Ketua KNPI Barut.
Hal itu agar pengujung, utamanya para pelajar tak memanfaatkan layanan gratis untuk melihat atau membuka situs yang justru bisa merusak moral pelajar bersangkutan. Pihak KNPI Barut juga tak melayani bagi pengguna yang hanya sekadar maen foker.
"Kalau berinteraksi dengan teman di situs jejaringan sosial tak masalah. Kita menjaga penggunaan situs dewasa maupun situs permainan judi. Makanya kedepannya, kita akan buatkan filter agar hal negatif tak terjadi selama kita membuka layanan gratis internet," timpal Yaser.
Yaser, melalui wadah KNPI Barut juga memiliki rencana upaya pemblokiran situs tak senonoh, atau adegan orang dewasa. Upaya itu menurutnya, merupakan bentuk kepedulian KNPI Barut terhadap prilaku negatif pengguna internet, khususnya bagi kalangan pelajar.
"Layanan ini sepenuhnya bantuan Pemkab Barut. Kita sudah dibangunkan gedung permanen dengan harapan remaja maupun pelajat dan pemuda Barut kedepannya mengerjakan sesuatu yang bernilai positif yang bermanfaat badi dirinya untuk kehidupan kelak atau dimasa mendatang," pungkas Yaser.
Peningkatan jumlah pengguna internet itu dimanfaatkan KNPI Barito Utara (Barut), sebagai peluang untuk menjalin silaturahmi antar pemuda dan pelajar Muara Teweh. Mengambil tempat di gedung KNPI yang baru di Jalan Pramuka, pihak KNPI menyediakan layanan internet gratis.
Ditempat nongkrong, kalangan pemuda disediakan tende khusus. Namun tentunya, tenda itu dimanfaatkan untuk menyediakan layanan makan minum yang kesemuanya dikelola oleh pengurus KNPI Barut.
"Khusus internet kita buka layanan sepenuhnya gratis. Sekarang masih dalam tahap percobaan. Kedepannya, pengguna yang datang kesini lebih kita filter. Mereka kita sediakan alternatif situs yang ingin dikunjungi, baik untuk keperluan buku, amaupun lainnya," kata H Yaser Arafat, Ketua KNPI Barut.
Hal itu agar pengujung, utamanya para pelajar tak memanfaatkan layanan gratis untuk melihat atau membuka situs yang justru bisa merusak moral pelajar bersangkutan. Pihak KNPI Barut juga tak melayani bagi pengguna yang hanya sekadar maen foker.
"Kalau berinteraksi dengan teman di situs jejaringan sosial tak masalah. Kita menjaga penggunaan situs dewasa maupun situs permainan judi. Makanya kedepannya, kita akan buatkan filter agar hal negatif tak terjadi selama kita membuka layanan gratis internet," timpal Yaser.
Yaser, melalui wadah KNPI Barut juga memiliki rencana upaya pemblokiran situs tak senonoh, atau adegan orang dewasa. Upaya itu menurutnya, merupakan bentuk kepedulian KNPI Barut terhadap prilaku negatif pengguna internet, khususnya bagi kalangan pelajar.
"Layanan ini sepenuhnya bantuan Pemkab Barut. Kita sudah dibangunkan gedung permanen dengan harapan remaja maupun pelajat dan pemuda Barut kedepannya mengerjakan sesuatu yang bernilai positif yang bermanfaat badi dirinya untuk kehidupan kelak atau dimasa mendatang," pungkas Yaser.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar