google.com, pub-5013500952012613, DIRECT, f08c47fec0942fa0
☆BreakingNews >
Home » , , , , » Selama Ramadhan, Tindak Kriminal di Barut Turun

Selama Ramadhan, Tindak Kriminal di Barut Turun

| Diposting : Rabu, 08 September 2010 | Pukul : 20.17.00 |

Silaturahmi Kapolres Barut dengan kalangan pers Barut
Muarateweh - Tindak kriminal di Muara Teweh Kabupaten Barito Utara (Barut), Kalteng, selama bulan ramadhan menunjukan tren positip. Bahkan penurunannya mencapai puluah persen. Selain kesadaran masyarakat sudah tinggi soal bahaya tindak
kriminal, beberapa pelaku yang sering meresahkan masyarakat satu persatu berhasil diciduk kepolisian setempat.

Data pihak Satuan Kriminal Polres Barut, belum lama ini pihaknya berhasil menggulung kompoltan Curanmor (pelaku pencurian kendaraan bermotor). Beberapa pimpinan pelaku di antaranya Aliansyah (15), Naga (20) dan Adi Supi(20) berhasil ditangkap di markasnya di Desa Teluk Mayang, sekitar 15 kilomter dari kota Muara Teweh.

Pelaku itu terlibat dalam kasus Curanmor di 50 lokasi. Sedangkan tersangka Naga dan Adi Supi, selain terlibat dalam kasus Curanmor, juga merupakan spesialis pelaku penjambretan yang belakangan marak terjadi di Muara Teweh. Terbukti bila pelaku adalah dedengkot kejahatan jambret dan curanmor, pasalnya setelah ditangkap kasus serupa tak terjadi lagi di Muara Teweh.

Kepala Kepolisian Resor Barito Utara AKBP Drs Yan Frits Kaiway menyebutkan, penurunan itu utamanya dikarenakan peran serta masyarakat dalam hal pencegahan. Masyarakat sering memberikan informasi positif disetiap menemukan hal mencurigakan terjadi ditengah mereka.

"Saya ratusan kali mendapat SMS soal tindak kriminal, baik berat maupun ringan. Alhamdulillah, informasi itu begitu kita tindak lanjuti benar adanya. Kita sangat berterima kasih kepada masyarakat yang mulai sadar dan peduli terhadap keamanan daerah atau lingkungannya," kata Kapolres diruang kerjanya, Rabu (8/9/2010).

Kapolres yang memang sengaja mengundang khusus kalangan pers di Muara Teweh tersebut mengaku sangat terkesan dengan sambutan masyarakat terhadap dirinya dengan memberikan informasi positif demi kemajuan penegakan hukum didaerah Barut.

Kapolres pun menghimbau agar masyarakt tidak sungkan-sungkan memberikan informasi kepada dirinya, maupun kepada petugas dilapangan. Agar kondusifnya keamanan di Barut selama Ramadhan mampu bertahan selama-lamanya.

Diakui Kapolres, pertama bertugas di Barut dirinya langsung mendapat pengaduan dari para guru di Kecamatan Gunung Timang soal tren kriminal yang dilakukan sejumlah siswa dengan modus penyalahgunaan Obat Destro (obat batuk). Beberapa siswa banyak yang teler dan malas belajar lantaran meminum obat itu dalam jumlah besar.

"Kita sudah pantau khusus masalah ini. Selain itu kita juga meminta agar orang tua murid lebih ketat menjaga dan mengikuti perkembangan anaknya agar tak terjebak ke hal-hal yang dapat merugikan dirinya, keluarganya, lingkungannya, sekolahnya dan daerahnya," pinta Kapolres.

Kedepannya, Kapolres memberlakukan sistem Box Sistem terhadap keamanan lingkungan. Cara kerjaanya, petugas yang melakukan patroli diwajibkan berinteraksi dengan semua RT yang dikunjunginya, terutama meminta informasi perkembangan kampung setempat. Petugas yang mengunjungi tiap-tiap RT juga diwajibkan meminta tandatangan Ketua RT bersangkutan.

"Dengan sistem ini, mudah-mudahan tindak kriminal benar-benar mampu kita minimalisasi," harap Kapolres.
Bagikan artikel ini :

Tidak ada komentar:

 
Hak Cipta© 2009-2016. Mardedi H Andalus | Semua hak dilindungi undang-undang.
Link: Facebook.com | Support: Creating Website | Blogger