google.com, pub-5013500952012613, DIRECT, f08c47fec0942fa0
☆BreakingNews >
Home » , , , » Akibat Cuaca Buruk, Produksi Pertanian Kalsel Anjlok

Akibat Cuaca Buruk, Produksi Pertanian Kalsel Anjlok

| Diposting : Kamis, 28 Oktober 2010 | Pukul : 09.29.00 |

BANJARMASIN - Petani di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) bernasib kurang mujur pada musim tanam kali ini. Cuaca buruk dan tingginya intensitas bencana mengakibatkan mereka gagal panen. Kondisi bahkan menyebabkan anjloknya produksi komoditas pertanian didaerah setempat.

"Sejumlah daerah sentra pertanian terkena bencana menyebabkan produksi beberapa komoditas, terutama padi, tidak mencapai target," kata Kepala Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Kalsel Yohanes Sriyono, dikutif dari situs mediaindonesia.com, Rabu (27/10).

Hingga bulan ini produksi padi Kalsel yang ditargetkan 2,2 juta ton gabah kering giling hanya mampu tercapai 1,9 juta ton. Demikian juga dengan luas tanam padi dari 510.700 hektare untuk lima tipe lahan irigasi, tadah hujan, pasang surut, rawa lebak, dan lahan kering, hanya terealisasi 473.264 hektare.

Kerugian terparah dialami puluhan ribu petani yang selama ini mengandalan penanaman di areal lahan rawa lebak. Cuaca buruk menyebabkan 35 hektare lahan jenis tersebut di sejumlah kabupaten seperti Hulu Sungai Utara, Hulu Sungai Selatan, dan Barito Kuala, tidak bisa ditanami.

Produksi jagung juga mengalami penurunan dari 25.901 ton pada 2009 menjadi hanya 22.878 ton. Sedangkan, singkong turun dari 8.133 ton menjadi 6.908 ton. "KOmoditas lainnya pun mengalami penurunan produksi," tambahnya.

Sementara itu, Bupati Hulu Sungai Utara Aunul Hadi mengatakan kondisi kehidupan puluhan ribu petani di wilayahnya saat ini memprihatinkan. "Para petani tidak dapat memanfaatkan lahan rawa lebak. Tetapi mereka kini beralih profesi menjadi nelayan rawa," tutupnya.
Bagikan artikel ini :

Tidak ada komentar:

 
Hak Cipta© 2009-2016. Mardedi H Andalus | Semua hak dilindungi undang-undang.
Link: Facebook.com | Support: Creating Website | Blogger