Besok, Suku Dayak Kalimantan Kumpul di Palangkaraya

Balian Dadas, salah satu tarian tradisional dayak Barut

PALANGKARAYA - Palangkaraya ibukota Provinsi Kalimantan Tengah, Kamis (28/10/2010) besok, kembali akan jadi bukti sejarah perkembangan suku dayak pulau kalimantan (Borneo). Seluruh perwakilan suku dayak di borneo akan berkumpul di Palangkaraya guna suatu misi positif mempererat tali silaturahmi sesama anak bangsa.

Kehadiran saudara suku dayak dari Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur dan Kalimantan Barat itu ke bumi Tambun Bungai ini guna memenuhi undangan acara Musyawarah Nasional (munas) III Majelis Adat Dayak Nasional (MADN).

Pembukaan rencananya dilaksanakan besok malam, Kamis (28/10/2010) yang dipimpin langsung oleh Ketua Umum MADN yang juga Gubernur Kalteng, Agustin Teras Narang. Sedangkan munas III MADNA yang digelar di Palangkaraya itu dijadwalkan dilaksanakan selama empat hari sejak Kamis 28 hingga Minggu 31 Oktober 2010.

"Bermacam agenda dibahas dalam munas nanti. Dimulai dari masalah penyempurnaan AD/ART, lalu program kerja 2010-2014 dan pembentukan pengurus periode 2010-2014. Juga akan dilakukan penyampaian pertanggungjawaban dari pengurus MADN periode 2006-2010," kata Kepala Biro Humas dan Protokol Setdaprov Kalteng, Kardinal Tarung kepada wartawan.

Ratusan peserta dipastikan hadir. Mereka utusan tokoh Dayak dari kabupaten/kota se Kalteng, Kalsel, Kalbar dan Kaltim. Tak ketinggalan kehadiran peninjau yang diundang dari Malaysia, Singapura dan Brunei Darussalam.

"Persiapan sudah dilakukan sejak lama. Diharapkan, pelaksanaannya Munas III MADN besok berjalan lancar sesuai harapan semua pihak. Terpenting terjalin silaturahmi sesama penduduk asli kalimantan," timpalnya.