google.com, pub-5013500952012613, DIRECT, f08c47fec0942fa0
☆BreakingNews >
Home » , » Pengungsi Korban Tsunami Mentawai Terancam Kelaparan

Pengungsi Korban Tsunami Mentawai Terancam Kelaparan

| Diposting : Minggu, 31 Oktober 2010 | Pukul : 11.45.00 |

MENTAWAI - Ribuan warga Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat, yang menjadi korban tsunami, terancam kelaparan. Pasalnya, sejak akhir pekan, Pulau Mentawai terisolir akibat cuaca buruk.

Hingga Kamis (28/10),ribuan warga yang rumahnya rata dengan tanah disapu tsunami, kebingungan memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, sementara bantuan ke wilayah bencana itu, belum sampai, terhambat cuaca tak bersahabat.

"Kami jadi tak bisa membawa barang kebutuhan pokok, karena kapal tak bisa berlayar," kata pedagang sembako antarpulau, Zahiri, kemarin.

Menurut dia, saat ini banyak kapal tertambat di Pelabuhan Muaro Padang. Nelayan juga tak bisa berlayar ke Pulau Mentawai, karena cuaca buruk masih terjadi di pantai barat Sumatera.

"Barang sembako menumpuk dan tidak bisa dikirim ke Mentawai," kata seorang petugas di Pelabuhan Muaro Padang.

Kepala Seksi Observasi dan Informasi BMKG Ketaping, Syafrizal mengungkapkan, belakangan ini terjadi angin kencang yang disertai gelombang tiga sampai empat meter di Perairan Mentawai.

BMKG mengimbau kapal nelayan tidak berlayar, mengingat cuaca buruk masih akan terjadi hingga 12 Juni mendatang.
Bagikan artikel ini :

1 komentar:

kolomkirinews mengatakan...

mungkin ada banyak aspek yang bisa kita lalui untuk memandang bencana yang bertubi-tubi menimpa nusantara, andai benar itu merupakan hukuman mengapa harus pilih kasih dan kawulo alit yang harus dihukum, sedangkan penyumbang dosa yang begitu besar atas kemelorotan moral bangsa malah pada melenggang piknik ke luar negeri.

mungkinkah kita memandangnya sebagai sebuah pembebasan dari kekerdilan pemikiran yang telah kita ikuti, dari iri dengki terhadap kemaksiatan dan legalisasi karena banyak dilakukan

bencana hukuman
bencana peringatan
bencana ujian
bencana tanda kasih sayang

wallahualam

 
Hak Cipta© 2009-2016. Mardedi H Andalus | Semua hak dilindungi undang-undang.
Link: Facebook.com | Support: Creating Website | Blogger