PERISTIWA yang terjadi di Provinsi Baghlan, Afghanistan, sungguh memilukan. Pesta yang harusnya penuh kegembiraan berubah jadi bencana, ketika atap gedung runtuh dan menewaskan 65 orang. Sepasang mempelai yang menghelat pesta tersebut dinyatakan selamat.
Mahmood Haqmal, jubir kantor gubernur, seperti dikutip Agence France-Presse, mengatakan, sebanyak 52 orang dari total 65 korban tewas berjenis kelamin perempuan. Sisanya adalah seorang pria dan 12 anak-anak.
"Saat ini tim dari provinsi sedang menyelidiki insiden itu," kata Haqmal.
Materi bangunan yang tidak terlalu kuat disebut-sebut sebagai faktor utama penyebab kecelakaan tersebut. Gedung dua lantai di lereng Pegunungan Pamir itu terbuat dari tembok tanpa batu-bata dan kayu.
Kejadiannya sekitar pukul 13.00 waktu setempat, ketika itu tamu yang hadir sedang banyak-banyaknya. Sejurus kemudian tiba-tiba atap lantai runtuh. "Karena kejadiannya mendadak banyak yang tak bisa menyelamatkan diri," kata seorang pejabat provinsi yang datang dari Kota Puli Khumri, ibu kota provinsi.
Konon, atap tersebut tidak kuat menahan beban di atasnya. Sebab, saat insiden terjadi, lantai dua sedang dijejali banyak tamu. "Atap tersebut ambruk dan menimpa tamu yang berada di bawahnya," timpal Haqmal.
Sebagian besar korban tewas adalah perempuan dan anak-anak yang berada di lantai satu. Sesuai tradisi di Afghanistan, tamu perempuan dan laki-laki dijamu di dua tempat berbeda.
Mahmood Haqmal, jubir kantor gubernur, seperti dikutip Agence France-Presse, mengatakan, sebanyak 52 orang dari total 65 korban tewas berjenis kelamin perempuan. Sisanya adalah seorang pria dan 12 anak-anak.
"Saat ini tim dari provinsi sedang menyelidiki insiden itu," kata Haqmal.
Materi bangunan yang tidak terlalu kuat disebut-sebut sebagai faktor utama penyebab kecelakaan tersebut. Gedung dua lantai di lereng Pegunungan Pamir itu terbuat dari tembok tanpa batu-bata dan kayu.
Kejadiannya sekitar pukul 13.00 waktu setempat, ketika itu tamu yang hadir sedang banyak-banyaknya. Sejurus kemudian tiba-tiba atap lantai runtuh. "Karena kejadiannya mendadak banyak yang tak bisa menyelamatkan diri," kata seorang pejabat provinsi yang datang dari Kota Puli Khumri, ibu kota provinsi.
Konon, atap tersebut tidak kuat menahan beban di atasnya. Sebab, saat insiden terjadi, lantai dua sedang dijejali banyak tamu. "Atap tersebut ambruk dan menimpa tamu yang berada di bawahnya," timpal Haqmal.
Sebagian besar korban tewas adalah perempuan dan anak-anak yang berada di lantai satu. Sesuai tradisi di Afghanistan, tamu perempuan dan laki-laki dijamu di dua tempat berbeda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar