Pasokan BBM Berkurang, Antrean di SPBU Kembali Terjadi

SUARAPUBLIC.COM – Kesulitan warga tidak pernah berkurang. Saat harga barang terus merangkak naik, warga juga harus berjibaku mengantre bahan bakar minyak (BBM) di Muara Teweh.

Antrean kembali mengular dibeberapa SPBU sejak akhir November 2010. Antrean panjang kendaraan roda dua dan empat ini terjadi sejak pagi hari di SPBU Talenta Barito Jaya di Jalan Pramuka.

Antrean kendaraan bermotor ini karena pasokan BBM untuk SPBU dari PT Pertamina Banjarmasin, Kalimantan Selatan dikurangi. "Kami terpaksa ikut antre karena penjualan premium di tingkat eceran mengalami kenaikan," kata Anto, Jumat (10/12/2010).

Pemilik kendaraan memilih ke SPBU, karena harga bensin eceran naik menjadi Rp6.500 hingga Rp7.000 per liter, dari harga sebelumnya Rp5.500-Rp6.000.

Seorang petugas SPBU mengatakan, pasokan BBM dari pertamina memang dikurangi, sehingga penjualan bensin untuk masyarakat juga terbatas. Biasanya sehari dua unit mobil tangki BBM kini hanya satu unit yang datang.

SPBU terpaksa membatasi pembeli untuk kendaraan roda dua hanya Rp30.000 sedangkan mobil Rp100 ribu per unit khusus bagi kendaraan dan mobil yang setiap hari membeli bensin di SPBU untuk dijual kembali ke masyarakat (pelansir).