SUARAPUBLIC.COM - Sebuah perusahaan di Jepang sedang mengembangkan robot yang dapat membantu penderita lumpuh akibat kecelakaan dan stroke. Mereka yang ingin menggunakan bantuan robot ini dapat melekatkan mesin pada pinggang dan kaki untuk membantu berdiri dan kemudian berjalan.
Salah satu yang tengah menjalani uji coba untuk menggunakan robot ini adalah Nobuku Nishi, seorang penderita stroke berusia 77 tahun yang tinggal tak jauh dari Tokyo. Dalam uji cobanya Nishi dibantu oleh seorang physiotherapist yang mengikatkan robot pada bagian kaki dan pinggangnya.
Sepasang sepatu khusus yang menghubungkan telapak kakinya dengan mesin robot itu juga dikenakan oleh Nishi dalam uji coba ini. "Sangat sulit berdiri diatas kedua kaki saya. Saya senang dengan bantuan Roboto-san sehingga saya bisa berjalan lagi," sebut Nishi.
Setelah beberapa menit dalam uji kegunaan robot tersebut, Nishi mulai mencoba untuk melangkah melewati tangga. Meski langkahnya agak kurang stabil namun dia berhasil tetap berada dalam posisi tegak dan berjalan tanpa terjatuh. Robot bernama The Hybrid Assistive Limb ini dikembangkan oleh perusahaan bernama Cyberdyne dan sekarang tengah dikembangkan di sejumlah rumah sakit di Jepang.
Dalam pengembangannya mereka menempatkan sensor yang bisa menangkap sinyal listrik dari tubuh. Fungsinya, kata mereka, seperti otot pembantu untuk mendorong pergerakan tubuh. Dokter yang menangani Nobuku Nishi, Shinichiro Maeshima menilai robot ini mampu memotivasi pasien dan staf rumah sakit selama menjalani rehabilitasi.(*)
Salah satu yang tengah menjalani uji coba untuk menggunakan robot ini adalah Nobuku Nishi, seorang penderita stroke berusia 77 tahun yang tinggal tak jauh dari Tokyo. Dalam uji cobanya Nishi dibantu oleh seorang physiotherapist yang mengikatkan robot pada bagian kaki dan pinggangnya.
Sepasang sepatu khusus yang menghubungkan telapak kakinya dengan mesin robot itu juga dikenakan oleh Nishi dalam uji coba ini. "Sangat sulit berdiri diatas kedua kaki saya. Saya senang dengan bantuan Roboto-san sehingga saya bisa berjalan lagi," sebut Nishi.
Setelah beberapa menit dalam uji kegunaan robot tersebut, Nishi mulai mencoba untuk melangkah melewati tangga. Meski langkahnya agak kurang stabil namun dia berhasil tetap berada dalam posisi tegak dan berjalan tanpa terjatuh. Robot bernama The Hybrid Assistive Limb ini dikembangkan oleh perusahaan bernama Cyberdyne dan sekarang tengah dikembangkan di sejumlah rumah sakit di Jepang.
Dalam pengembangannya mereka menempatkan sensor yang bisa menangkap sinyal listrik dari tubuh. Fungsinya, kata mereka, seperti otot pembantu untuk mendorong pergerakan tubuh. Dokter yang menangani Nobuku Nishi, Shinichiro Maeshima menilai robot ini mampu memotivasi pasien dan staf rumah sakit selama menjalani rehabilitasi.(*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar