google.com, pub-5013500952012613, DIRECT, f08c47fec0942fa0
☆BreakingNews >
Home » , , , , » Saldo Anak Koruptor Pajak Rp 88 Miliar

Saldo Anak Koruptor Pajak Rp 88 Miliar

| Diposting : Rabu, 15 Desember 2010 | Pukul : 13.21.00 |

SUARAPUBLIC.COM – Bukan main! Terdakwa Bahasyim Assifie pernah membuka 17 rekening sejak tahun 2004 hingga 2010 untuk menyimpan harta kekayaannya. Selain atas nama dirinya, Bahasyim juga membuka rekening atas nama Sri Purwanti, istrinya, dan dua putrinya, yakni Winda Arum Hapsari dan Riandini.

Suyanto, akuntan yang dihadirkan pihak Bahasyim, menjelaskan, dari 17 rekening, sebanyak 6 rekening atas nama Bahasyim telah ditutup antara tahun 2004 dan 2008. Di salah satu rekening atas nama Bahasyim masih tersimpan Rp244 ,8 juta per 1 Maret 2010. "Sebelas rekening lain ada saldonya," kata Suyanto saat bersaksi dalam sidang Bahasyim di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (14/12/2010).

Berdasarkan laporan akuntansi yang dipaparkan Suyanto, Bahasyim menyebar harta ke rekening milik istri dan dua putrinya. Sri Purwanti memiliki empat rekening di BNI, yakni rekening dengan saldo Rp 41,7 miliar per 8 April 2010, Rp6,5 juta per 31 Maret 2010, Rp 2,2 juta per 28 Februari 2010, dan 681.147,37 dollar AS per 28 Februari 2010.

Sementara itu, Winda memiliki empat rekening di BNI, yakni rekening dengan saldo Rp17,7 miliar per 8 April 2010, saldo Rp64,6 miliar per 5 April 2010, saldo Rp5,6 juta per 31 Maret 2010, dan saldo Rp5,1 juta per 28 Februari 2010. Adapun Riandini memiliki dua rekening di BNI, yakni rekening dengan saldo Rp1,1 miliar per 9 April 2010 dan Rp217 juta per 31 Maret 2010.

Suyanto mengatakan, saat melakukan audit, ia pernah menanyakan asal usul uang sebanyak itu ke Bahasyim. "Dia bilang ada usaha-usaha dari tahun 1972. Ada usaha jual beli mobil, fotografi, jual bahan bangunan, sampai investasi di China dan terakhir investasi di BNI," katanya.

Ketika ditanya, kenapa Bahasyim tidak menyimpan uang di rekening atas namanya, Suyanto menjawab, "Itu kebijaksanaan keluarga". Suyanto mengaku tidak tahu mengapa Bahasyim mengosongkan enam rekeningnya dan memindahkan ke rekening keluarganya.(*)


Bagikan artikel ini :

Tidak ada komentar:

 
Hak Cipta© 2009-2016. Mardedi H Andalus | Semua hak dilindungi undang-undang.
Link: Facebook.com | Support: Creating Website | Blogger