google.com, pub-5013500952012613, DIRECT, f08c47fec0942fa0
☆BreakingNews >
Home » , , , » Sepasang Kekasih Dirapok

Sepasang Kekasih Dirapok

| Diposting : Rabu, 13 Januari 2010 | Pukul : 00.52.00 |

(SUARAPUBLIC)-Komarrudin (20) alias Komar benar-benar lagi apes. Lagi asik duduk berduaan dengan sang pacar, sebut saja Melati (17), warga Mandiangin, Riam Kanan itu malah dirampok orang tak dikenal. Tak hanya itu, semua pakaiannya diminta dilepas (ditelanjangi), dan dirinya nyaris ditusuk belati oleh perampok.

Peristiwa tak terlupakan bagi Komar ini terjadi di salah satu tempat mojok di perbatasan antara Sungai Kacang Martapura dan Sungai Ulin, atau tempat dimana Komar dan kekasihnya memadu kasih. "Kejadian siang bolong tapi saya tak kenal orangnya," ucap Komar, sambil terbaring lemah di UGD RSUD Banjarbaru, kemaren.


Menurut Komar, orang yang merampok dirinya berkulit hitam namun wajah cukup tampan. Perampok itu memakai sebuah topi berwarna coklat dan perawakannya gempal. Sedangkan tinggi badannya kurang lebih 160 centimeter.



"Awalnya saya ditanyai tempat tinggal. Belum lengkap saya menjawab dia langsung mengeluarkan sebilah pisau belati. Berbarengan dengan pengancaman bilah pisau dia meminta semua harta benda yang miliki," sebutnya.

Komar panik namun untungnya masih sempat menyuruh kekasihnya melarikan diri dengan kendaraan yang diparkir tak jauh dari tempat kejadian. Memastikan pujaan hatinya sudah jauh dari lokasi itu, Komar pun memberanikan diri melawan.

Alhasil, terjadilah perkelahian seru antara pelaku perampok dengan seorang pangeran bernama Komar di tempat sepi itu. Beberapa kali belati nyaris menembus kulit perut Komar. Komar terlepas dari sabetan musuh karena berhasil menangkap bilah pisau.

Meski mampu mengimbangi pukulan perampok itu, namun nasib Komar tetap saja apes. Dari arah belakang tiba-tiba datang seorang tak dia kenal, membantu seterunya. Perkelahian makin tak imbang, sehingga tibalah saatnya Komar menyerah.

Konsewensinya, Komar harus kehilangan Handphone dan kalung emas miliknya. Tak hanya itu, celananya pun diminta dilepas oleh dua perampok itu. "Saya cuma disisakan celana dalam," ucap Komar, sambil meringis menahan sakit.


Bookmark and Share



Bagikan artikel ini :

Tidak ada komentar:

 
Hak Cipta© 2009-2016. Mardedi H Andalus | Semua hak dilindungi undang-undang.
Link: Facebook.com | Support: Creating Website | Blogger