google.com, pub-5013500952012613, DIRECT, f08c47fec0942fa0
☆BreakingNews >
Home » , , , » Perusahaan Tambang Diminta Pasang Lampu Pengaman di Jembatan

Perusahaan Tambang Diminta Pasang Lampu Pengaman di Jembatan

| Diposting : Rabu, 03 November 2010 | Pukul : 15.06.00 |

panoramio.com
PALANGKARAYA - Pemprov Kalimantan Tengah (Kalteng) memberikan pelayanan prima kepada angkutan batu bara dalam masa penyelesaian pembangunan jembatan Desa Klaihien Kabupaten Barito Selata (Barsel). Agar tidak mengganggu transportasi perusahaan, akan dipasang lampu pengaman di jembatan itu.

Namun pemprov meminta kepada perusahaan bersangkutan yang memasang lampu pengaman itu di jembatan. "Agar tak terganggu kita minta perusahaan memasang lampung pengaman di jembatan," ucap Kepala Dinas Pertambangan Kalimantan Tengah, Ir Yulian Taruna, kemaren.

Lampu pengaman itu untuk mengatisipasi kejadian serupa yang sering terjadi dengan Jembatan KH Hasan Basri di Muara Teweh, Kabupaten Barito Utara (Barut). "Kita tidak ingin jembatan ini juga jadi sasaran ditabrak tongkang angkutan batu bara," ucapnya.

Diakuin, bila kontruksi jembatan Klahien lebih tinggi dibanding Jembatan KH Hasan Basri. Namun pihaknya tetap mewaspadai kemungkinan terjadi, apalagi angkutan melewati jembatan itu dimungkinkan pada malam hari.

"Ini bentuk antisipasi kedepan. Selain itu kita minta agar jembatan itu dijaga bersama-sama keberadaanya," timpalnya.

Diharapkan, lempu yang dipasang perusahaan itu tak saja berfungsi sebagai antisipasi keselamatan kontruksi jembatan, tapi juga demi keselamatan para awak kapal yang ada dalam tongkang angkutan batu bara.

"Lampu dipasang persisi dibawah jembatan atau dibagian lintasan sungai. Semoga hal buruk tak terjadi meski anggkutan lalu lalang pada malam hari," imbuhnya.

Gubernur Kalteng, Agustin Teras Narang SH, menambahkan, agar pemasangan lampu pengaman oleh pihak perusahaan diharapkan pada semua jembatan yang melintang sungai besar, seperti DAS Barito.

"Koordinasi untuk pemasangan lampu bisa menghubungi pejabat Dinas PU dan Dinas Perhubungan Kalteng. Ada tiga jembatan membentang disungai besar pada jalur Palangakaraya-Buntuk. Saya harap semuanya dilengkapi lampu pengaman," ucap Teras.

"Paling riskan adalah bila pengangkutan batu bara melewati jembatan pada malam hari. Lampu itu juga bertujuan agar pengguna jalan tak merasa kawatir melintasi jembatan meski dibawahnya sedang lewat angkutan batu bara," pungkas Teras.
Bagikan artikel ini :

Tidak ada komentar:

 
Hak Cipta© 2009-2016. Mardedi H Andalus | Semua hak dilindungi undang-undang.
Link: Facebook.com | Support: Creating Website | Blogger