SUARAPUBLIC.COM - Menghilangnya Armain(49), disebuah lokalisasi di kilometer 3,5 ruas jalan Muara Teweh-Puruk Cahu, hingga Kamis (30/12/2010), masih misteri. Upaya pencarian oleh aparat hingga kini belum membuahkan hasil, demikian pula dilakukan pihak keluarga.
Armain dinyatakan menghilang oleh keluarganya, empat hari lalu. Sebelumnya dia diketahui mengantarkan seorang penumpang ke sebuah lokalisasi di pinggiran kota Muara Teweh, Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah. Pengojek pangkalan Dahlia itu, hingga larut malam tidak pulang, kemudian disusul ke tempat dia mengatar penumpang ternyata yang ada hanya kendaraan.
Kendaraan didapati keluarganya disebelah bawah komplek lokalisasi Merong. Persisi dipinggir pantai, dekat sebuah wisma, kendaraan Megapro miliknya diparkir sempurna (pakai standar). Namun pemiliknya tak ada ditempat. Demikian ketika ditanya keluarganya dengan beberapa penghuni wisma juga menyatakan tak melihatnya.
Curiga ada kejadian aneh menimpa suaminya, istri korban pun melaporkan kejadian itu kepada penyidik Polres Barito Utara. "Kita sudah melakukan pencarian tapi korban belum ditemukan. Kita sisir pantai disekitar tempat korban menaroh kendaraannya, juga ada tanda-tanda. Kita terus mengupayakan pencarian,"kata Kapolres Barut AKBP Yansfrit Kaywai, dikonfirmasi melalui Kasat Reskrim, AKP Pratomo, Rabu malam.
Armain dinyatakan menghilang oleh keluarganya, empat hari lalu. Sebelumnya dia diketahui mengantarkan seorang penumpang ke sebuah lokalisasi di pinggiran kota Muara Teweh, Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah. Pengojek pangkalan Dahlia itu, hingga larut malam tidak pulang, kemudian disusul ke tempat dia mengatar penumpang ternyata yang ada hanya kendaraan.
Kendaraan didapati keluarganya disebelah bawah komplek lokalisasi Merong. Persisi dipinggir pantai, dekat sebuah wisma, kendaraan Megapro miliknya diparkir sempurna (pakai standar). Namun pemiliknya tak ada ditempat. Demikian ketika ditanya keluarganya dengan beberapa penghuni wisma juga menyatakan tak melihatnya.
Curiga ada kejadian aneh menimpa suaminya, istri korban pun melaporkan kejadian itu kepada penyidik Polres Barito Utara. "Kita sudah melakukan pencarian tapi korban belum ditemukan. Kita sisir pantai disekitar tempat korban menaroh kendaraannya, juga ada tanda-tanda. Kita terus mengupayakan pencarian,"kata Kapolres Barut AKBP Yansfrit Kaywai, dikonfirmasi melalui Kasat Reskrim, AKP Pratomo, Rabu malam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar