![]() |
Otto Syamsuddin Ishak, tokoh politik Aceh |
Otto Syamsuddin Ishak, seorang Sosiolog juga tokoh politik Aceh kemungkinan menjadi orang pertama yang memastikan diri ikut dijalur Independen Pilkada Aceh tahun ini. Otto mengaku sedang melihat-lihat elektabilitas dirinya dihadapan rakyat Aceh apakah layak maju dijalur Independen nantinya.
"Sambil melihat sejauh mana usaha kawan-kawan untuk mendukung niat saya ikut jalur Independen ini," kata Otto Syamsuddin Ishak, seperti dilapokrkan Waspada Online, Sabtu (22/1/2011) siang.
Diakuinya, secara figur dan ketokohan memang belum banyak rakyat Aceh yang mengenal dirinya. Namun tekad kuat untuk melakukan perubahan fundamental atas situasi ekonomi politik Aceh, maka dirinya memastikan akan ikut bertarung pada Pilkada Aceh kali ini. "Dorongan kuat kawan-kawan menambah semangat saya untuk ikut bertarung," timpal Otto.
Menyinggung program, baik visi maupun misi para calon, Otto berkeyakinan akan mengangkat isu yang tak jauh berbeda. Hanya perlu diperhatikan oleh masyarakat, sebut Otto, mengenai komitmen figur terhadap janji dan program yang dimunculkannya dalam masa kampanye.
"Calon adalah orang-orang pintar, sehingga tak ada program yang munculkan tidak baik dan bagus. Namun tak semua calon atau figur komitmen terhadap apa yang dijanjikannya kepada masyarkat. Saya jelas mengambil posisi ini, karena itu saya harus jujur kepada masyarakat agar bila terpilih, komitmen dan janji bisa ditepati," diplomasi Otto.
Untuk menyambapikan rencana atau program nanti akan dilakukannya bila terpilih, Otto sangat berhasap sekali kepada teman-teman seperjuangan yang mendorongnya untuk lebih mensosialisasikannnya kepada rakyat Aceh. "Realasi harus diatas sumpah, agar masyarakat tak mudah teriming dengan janji muluk," ucapnya.
Otto mengakui, kerja keras teman-temannya selama ini telah membuat namanya populer disalah satu kawasan provinsi itu. "Berbagai persiapan telah dilakukan untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan yang akan terjadi sebagai syarat untuk maju menjadi calon independen," sebutnya.
Memang, Otto Syamsuddin Ishak telah dikenal luas berbagai kalangan dan aktivis politik Aceh sebagai tokoh yang kritis terhadap kebijakan pemerintah yang dianggapnya tak berpihak kepada rakyat Aceh. Otto lahir 14 Oktober 1959 adalah alumnus universitas Gajah Mada jurusan ilmu Sosiologi.
Dia juga pernah menjadi Dosen di Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala. Namun sikap kritisnya terhadap persoalan konflik Aceh kala itu, menyebabkan dirinya dikeluarkan dari perguruan tinggi itu. Kesempatan dukungan dalam Pilkada Gubernur Aceh Oktober 2011 ini, Otto akan menjadi pesaing berat calon lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar